Menu

Mode Gelap
HUT NasDem ke-14, Ketua DPRD Sidrap Ajak Kader Tebar Kepedulian Sosialisasi Pencegahan Narkoba, BNNK Sidrap Gandeng Elemen Masyarakat Bupati SAR: 6 Bulan, 9 ‘Pekerjaan Rumah’ Camat harus Selesai Ini Daftar 48 Pejabat dan ASN Sidrap yang Dilantik Lantik Pejabat di Pasar, SAR: Esensinya, harus Paham Kondisi Lapangan

Eksklusif · 6 Mei 2025 05:00 WITA ·

Mahasiswa Agroteknologi UMS Rappang Sulap Limbah Kaca Jadi Terarium Estetik 


 Mahasiswa Agroteknologi UMS Rappang Sulap Limbah Kaca Jadi Terarium Estetik  Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Mahasiswa Program Studi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) menunjukkan kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan dalam kegiatan praktikum mata kuliah Teknologi Budidaya Tanaman Hias.

Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa memanfaatkan limbah kaca seperti toples, botol, hingga akuarium bekas untuk menciptakan terarium—taman mini dalam wadah transparan yang memiliki nilai estetika sekaligus fungsi ekologis.

Praktikum yang dilaksanakan pada Selasa (6/5/2025) ini bertujuan mengajarkan mahasiswa teknik budidaya tanaman hias berbasis teknologi sekaligus mengedukasi pentingnya konsep daur ulang dalam dunia pertanian modern.

“Kami ingin menunjukkan bahwa limbah kaca yang sering dianggap tidak berguna sebenarnya memiliki potensi tinggi sebagai media budidaya tanaman hias,” ujar Trisnawaty AR., S.P., M.Si., dosen pengampu mata kuliah.

Proses pembuatan terarium melibatkan serangkaian tahapan, mulai dari sterilisasi wadah kaca bekas, pemilihan tanaman seperti sukulen dan kaktus, hingga penataan media tanam, kerikil, dan elemen dekoratif lainnya.

Mahasiswa juga dibekali pengetahuan mengenai pengaturan kelembapan dan pencahayaan agar ekosistem tertutup tersebut mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal.

Salah satu mahasiswa peserta, Musdalifa, mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini.

“Selain belajar teknik budidaya, kami juga dilatih untuk berpikir kreatif dan peduli lingkungan. Terarium ini tidak hanya cantik dipajang, tapi juga bisa punya nilai jual. Toples bekas dari rumah bisa disulap jadi produk menarik,” ungkapnya.

Dosen pengampu berharap kegiatan semacam ini dapat memantik inovasi lainnya dari mahasiswa, khususnya yang berbasis pemanfaatan limbah.

“Ini adalah contoh nyata bagaimana agroteknologi bisa berkontribusi pada kelestarian lingkungan dan pengembangan ekonomi lokal melalui pendekatan ekonomi sirkular,” jelas Trisnawaty.

Lebih dari sekadar tugas akademik, praktikum ini telah membuka wawasan mahasiswa mengenai pentingnya inovasi pertanian yang ramah lingkungan.

Dengan semangat kreativitas dan kepedulian terhadap bumi, mahasiswa UMS Rappang membuktikan bahwa dari limbah kaca pun dapat tumbuh keindahan dan peluang ekonomi yang menjanjikan. (asp)

 

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dr. Bunyamin: Pelayanan Jamaah Bukan Sekadar Bisnis, tetapi Amanah Ibadah

28 Desember 2025 - 13:58 WITA

Bupati SAR Ajak Masyarakat Konsumsi Telur, Baik untuk Pertumbuhan Anak

28 Desember 2025 - 00:06 WITA

Raker Annur Travel 2025: Perkuat Layanan Jamaah, Ringankan Beban Korban Bencana

27 Desember 2025 - 21:15 WITA

Dosen Ilmu Perikanan UMS Rappang Penelitian Pengelolaan Perikanan Danau Sidenreng 

25 Desember 2025 - 09:19 WITA

Ketua TP PKK Sidrap Sambangi Warung Coto Yoko, Ajak Warga Cintai Kuliner Lokal

23 Desember 2025 - 22:29 WITA

TRC BPBD Sidrap Tinjau Longsor di Leppangeng, 384 KK Terdampak

21 Desember 2025 - 16:04 WITA

Trending di Eksklusif