Menu

Mode Gelap
HUT NasDem ke-14, Ketua DPRD Sidrap Ajak Kader Tebar Kepedulian Sosialisasi Pencegahan Narkoba, BNNK Sidrap Gandeng Elemen Masyarakat Bupati SAR: 6 Bulan, 9 ‘Pekerjaan Rumah’ Camat harus Selesai Ini Daftar 48 Pejabat dan ASN Sidrap yang Dilantik Lantik Pejabat di Pasar, SAR: Esensinya, harus Paham Kondisi Lapangan

Edukasi · 28 Apr 2025 08:45 WITA ·

Mahasiswa Magang Ikut Pemanenan Tanaman Padi pada Berbagai Varietas


 Mahasiswa Magang Ikut Pemanenan Tanaman Padi pada Berbagai Varietas Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Mahasiswa dari Program Studi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) melaksanakan kegiatan magang lapangan yang berfokus pada proses panen padi di Instalasi Kebun Benih Sereang.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa dalam memperdalam pemahaman mengenai tahapan akhir budidaya padi, khususnya terkait dengan produktivitas dan kualitas hasil panen pada berbagai varietas seperti Inpari 4, Inpari 32, Inpari 42, dan Ciherang.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya melihat proses panen secara langsung, tetapi juga aktif ikut serta dalam pemanenan. Mereka melakukan berbagai aktivitas mulai dari pemotongan malai, pengumpulan hasil panen, hingga pencatatan data penting seperti jumlah malai per rumpun, jumlah bulir per malai, serta berat gabah kering panen (GKP) dari masing-masing varietas. Data yang dikumpulkan ini menjadi indikator penting dalam menilai potensi hasil dan performa varietas padi yang diuji.

Menurut Yunardi, S.P., selaku pembimbing lapangan, keterlibatan mahasiswa dalam proses panen memberikan nilai tambah besar.

“Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memahami teori yang dipelajari di kampus, tetapi juga mendapatkan pengalaman nyata tentang bagaimana panen dilakukan, serta faktor-faktor yang memengaruhi hasil panen,” jelasnya.

Para mahasiswa menyatakan bahwa pengalaman ini sangat berharga, karena mereka dapat membandingkan langsung perbedaan karakteristik antar varietas, baik dari segi produktivitas, ukuran bulir, hingga berat hasil panen.

“Kami jadi bisa melihat varietas mana yang lebih banyak menghasilkan bulir dan varietas mana yang lebih berat saat dipanen. Ini sangat membuka wawasan kami,” ujar salah satu mahasiswa peserta magang.

Selain menambah keterampilan praktis, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat kemampuan analitis mahasiswa dalam mengevaluasi hasil panen, sekaligus menjadi bekal berharga dalam menghadapi tantangan dunia pertanian di masa depan. Dengan pengalaman langsung ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami pentingnya pemilihan varietas unggul yang tidak hanya berproduksi tinggi, tetapi juga tahan terhadap perubahan iklim dan serangan penyakit.

Lebih jauh lagi, keterlibatan mahasiswa dalam pemanenan ini merupakan salah satu upaya strategis dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di sektor pertanian yang lebih adaptif, inovatif, dan siap bersaing di tengah dinamika tantangan global yang terus berkembang. (asp)

Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Apel Gabungan, Tiga Pejabat Eselon II Berpamitan Jelang Purna Tugas

8 Desember 2025 - 14:59 WITA

Bawaslu Hadir Kawal Proses Pengawasan pada Rapat Pleno Penetapan Data Pemilih Triwulan IV 2025

8 Desember 2025 - 14:48 WITA

Menag Nasruddin Umar Tekankan Dakwah Moderat dalam Peluncuran Platform Digital Rabithah di Makkah

8 Desember 2025 - 14:41 WITA

Coto Makassar Yoko Daeng Temba Resmi Diluncurkan, Hadir dengan Menu Lengkap dan Buka 24 Jam

8 Desember 2025 - 14:37 WITA

Luas Tanam 52 Hektare, Lima Kelompok Tani Ikut Program IP 300

6 Desember 2025 - 16:38 WITA

Bupati Sidrap: Kolaborasi Kunci Pembinaan Generasi Muda

6 Desember 2025 - 13:08 WITA

Trending di Event