Menu

Mode Gelap
HUT NasDem ke-14, Ketua DPRD Sidrap Ajak Kader Tebar Kepedulian Sosialisasi Pencegahan Narkoba, BNNK Sidrap Gandeng Elemen Masyarakat Bupati SAR: 6 Bulan, 9 ‘Pekerjaan Rumah’ Camat harus Selesai Ini Daftar 48 Pejabat dan ASN Sidrap yang Dilantik Lantik Pejabat di Pasar, SAR: Esensinya, harus Paham Kondisi Lapangan

Fokus · 8 Mar 2025 07:22 WITA ·

Mahasiswa Magang UMS Rappang Lakukan Seleksi Fase Berbunga untuk Optimalkan Produksi Padi


 Mahasiswa Magang UMS Rappang Lakukan Seleksi Fase Berbunga untuk Optimalkan Produksi Padi Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Sejumlah mahasiswa Program Studi Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) yang tengah menjalani program magang di Instalasi Kebun Benih (IKB) Sereang, aktif terlibat dalam seleksi fase berbunga pada tanaman padi.

Kegiatan ini bertujuan untuk memantau perkembangan dan menilai daya saing beberapa varietas unggul, di antaranya Inpari 4, Inpari 32, Inpari 42, serta varietas Ciherang.

Seleksi fase berbunga ini merupakan tahapan penting dalam budidaya padi karena dapat menentukan kualitas dan produktivitas hasil panen.

Menurut pendamping lapangan di IKB Sereang, Yunardi, S.P, seleksi ini dilakukan untuk mengidentifikasi tanaman padi yang tidak sesuai dengan varietas yang ditanam.

“Seleksi fase berbunga biasanya ditandai dengan ciri-ciri tanaman padi yang tidak sama tinggi dengan varietas utama. Penyebabnya bisa jadi karena adanya campuran varietas atau benih lain,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, para mahasiswa dengan teliti mengamati barisan tanaman padi, mencatat karakteristiknya, serta mencabut tanaman yang dianggap berasal dari varietas lain atau gulma yang berpotensi mengganggu pertumbuhan tanaman utama.

Salah satu peserta magang, Nadyah Harnol, mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti kegiatan ini. “Kami belajar banyak tentang identifikasi varietas padi, pentingnya menjaga kemurnian benih, serta dampaknya terhadap hasil panen yang berkualitas,” tuturnya.

Selain memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, seleksi ini juga berdampak positif bagi petani. Dengan memastikan kemurnian benih, kualitas hasil panen dapat terjaga, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap peningkatan produktivitas lahan dan pendapatan petani.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara dunia akademik dan sektor pertanian dapat memberikan manfaat nyata, baik dalam peningkatan keilmuan mahasiswa maupun dalam mendukung ketahanan pangan melalui produksi benih unggul. (asp)

Artikel ini telah dibaca 81 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Enam Pejabat Eselon II Dilantik, Pemkab Sidrap Tekankan Profesionalitas dan Integritas

12 Desember 2025 - 12:01 WITA

Wabup Nurkanaah Tinjau Skrining Dini Kanker Serviks di Kadidi dan Mario

11 Desember 2025 - 23:09 WITA

Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II di Sidrap Dipercepat, Bupati Syaharuddin Sampaikan Laporan di Makassar

11 Desember 2025 - 14:40 WITA

Koramil 1420-03/Maritengngae dan Santri Ponpes As Salman Tanam Pohon Hijaukan Lingkungan

11 Desember 2025 - 14:25 WITA

Disperindag Kaltara Tinjau Sidrap, Pastikan Stabilitas Pasokan Beras

11 Desember 2025 - 13:58 WITA

Dosen UMS Rappang Menjadi Pemakalah Oral pada PICMAF 2025 di Pontianak

11 Desember 2025 - 01:35 WITA

Trending di Edukasi