Menu

Mode Gelap
Pilkada Sidrap 2024 Dipastikan tanpa Calon Perseorangan Ribuan Jamaah Haji Tiba di Tanah Suci, Suhu Capai 40 Derajat Celcius Dinas Pendidikan Gelar O2SN Tingkat Kabupaten Pemdes Otting Gelar Pelatihan Kesiapsiagaan Tanggap Bencana PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim

Terkini · 1 Nov 2021 10:21 WITA ·

Mahasiswa Tuntut Kecurangan CPNS di Sidrap Diusut Tuntas


 Mahasiswa Tuntut Kecurangan CPNS di Sidrap Diusut Tuntas Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Dugaan adanya praktik kecurangan dalam proses seleksi CPNS tahun ini terus memantik kekecewaan dari berbagai kalangan.

Praktik kecurangan yang diduga melibatkan 62 orang peserta dianggap tak hanya sebagai aib bagi Sidrap, tapi juga menjadi preseden buruk bagi proses seleksi CPNS tahun ini.

Menyikapi isu itu, Aliansi Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Sidrap turun melakukan Aksi Damai untuk mengevaluasi kinerja Pemerintah Daerah. Aksi digelar di bundaran kota sebelum bergerak ke DPRD Sidrap untuk menyampaikan aspirasinya, Senin (1/11/2021).

Dalam aksi ini mereka menuntut pelaku kecurangan diusut tuntas. Sebab, visi misi Sidrap sebagai daerah relegius telah dirusak oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Pemerintah daerah, juga dianggap lemah  dalam mengurusi amanat kepemimpinan sehingga mampu mencederai visi misi kabupaten Sidrap.

Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sidrap, Muh Said Husain mengatakan ada beberapa poin yang menjadi tuntutan yaitu mewujudkan kebebasan sipil seluas luasnya sesuai dengan konstitusi, menjamin keamanan setiap orang atas hak berpendapat  dengan menggunakan segala jenis saluran.

Selain diminta serius dalam mengusut secara tuntas oknum yang ada di balik kecurangan tes CPNS yang terjadi di Sidrap, aksi ini juga meminta pemerintah daerah serius dan turun tangan mengurusi  pemerataan stok BBM dan pendistribusian pupuk bersubdi di berbagai daerah.

Selain itu, juga mmperjelas regulasi kenaikan PBB (Pajak Bumi Dan Bangunan) dan stabilitasi harga telur, daging ayam dan jagung sesuai Harga acuan PERMENDAG NO 7 tahun 2020.

“Kami disini justru mendukung DPRD agar secepatnya melakukan hak interplasi kepada pemerintah daerah dan mempertanyakan hal-hal tersebut,” tegasnya.

Tanpa Satpol PP
Meski aksi yang dilakukan aliansi mahasiswa PT Mumammadiyah berjalan aman dan damai, aksi ini terlihat janggal karena tidak ada pengamanan internal di DPRD Sidrap.

Pengamanan tidak dihadiri Satpol PP dan aksi mahasiswa hanya dikawal personel dari kepolisian bersama TNI. (asp)

Artikel ini telah dibaca 525 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Eksekusi Lahan dan Rumah di Watang Pulu Libatkan Puluhan Aparat

15 Mei 2024 - 19:26 WITA

Sekda Pinrang Terima Aksi Masyarakat Terkait Polusi Pabrik Penggilingan Beras

14 Mei 2024 - 20:52 WITA

PJ Bupati Terima Audiens Pengurus Baznas Pinrang

14 Mei 2024 - 20:49 WITA

Jangan Percaya Aplikasi ‘Xendit’, Fix Murni Penipuan

13 Mei 2024 - 23:51 WITA

KPU Pinrang Terima Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Perseorangan

13 Mei 2024 - 22:43 WITA

Pilkada Sidrap 2024 Dipastikan tanpa Calon Perseorangan

13 Mei 2024 - 20:45 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.