AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Sidrap yang dikenal sebagai lumbung listrik ternyata belum menikmati sepenuhnya pasokan listrik.
Bahkan, salah satu dusun yang di Desa Pabberesseng, lokasi dimana PLTB berada, belum menikmati pasokan listrik.
Desa Pabberesseng pun viral karena gelap di tengah-tengah pasokan listrik yang melimpah. Padahal, lokasinya hanya berjarak kurang lebih 6 Kilometer dari pusat Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) itu.
Pimpinan PLN Rayon Pangsid yang berkantor di Pangkajene, Kecamatan Maritenggae, Sidrap yang coba dikonfirmasi media justru terkesan menghindar.
Ia diduga menghindari wartawan yang akan mempertanyakan tentang hal tersebut, Senin, (17/12/2018).
Dua kali jurnalis ke kantor tersebut, namun sayangnya tidak bisa menemui pimpinan PLN Rayon Pangsid.
Di kantor itu, hanya security yang bernama Khaerul Azhar berhasil ditemui. Pertama, Khaerul Azhar mengaku, pimpinan lagi ke Masjid.
“Sebentar yah. Kalau beliau sudah pulang dari masjid. Ini juga jam istrirahat, nanti saya sampaikan. Kembali ki saja nanti pukul 13.00 wita,” ucapnya.
Setelah pukul 13.00 wita, wartawan kembali mendatangi kantor pelayanan PLN Rayon Pangsid, lagi-lagi hanya security ditemui berbincang-bincang dengan salah seorang rekannya.
Kali ini, security mengarahkan ke kantor PLN Areal Parepare untuk menanyakan hal tersebut.
“Maaf pimpinan kami baru-baru ke Pare. Dia bilang kalau mau tanya soal itu ke kantor PLN Parepare saja langsung, beliau tidak bisa berkomentar soal itu, begitu tadi pesannya,” ucapnya.
Dia mengatakan, kalau ada wartawan tanya lagi soal itu suruh mi langsung saja ke Parepare. (asp/ajp).