AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Pemilu sisa menunggu hasil resmi KPU, namun sejumlah nama sudah bisa di pastikan menduduki kursi DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten. Namun ada yang menarik dari rekrutmen caleg pada perhelatan pemilu kali tahun ini.
Dari daftar caleg yang ada terutama untuk wilayah Ajatappareng terpajang nama mantan pejabat yang ikut bersaing merebut kursi legislatif tersebut.
Di Sidrap misalnya ada nama mantan Sekda Sidrap H Ruslan yang dari hasil rekapitulasi sementara sudah bisa dipastikan duduk sebagai anggota DPRD Sidrap satu periode mendatang melalui partai NasDem.
Nama lain yang tercatat dalam pencalegan baru-baru ini yakni mantan Kepala BPKD H Abd Majid (NasDem), Mantan Asisten Pemerintahan dan Kesra, Hamka Lokki dan beberapa mantan pejebat eselon III di Sidrap.
Selain di Sidrap daerah lain seperti Parepare juga mencatat sejumlah nama seperti H Mustafa Mappangara mantan sekda Parepare yang maju di dapil 1 Bacukiki melalui PDIP. Selain itu ada nama mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Parepare H Nasaron yang maju melalui partai Golkar di di dapil 1 Bacukiki.
Masih di dapil yang sama ada nama Mantan Camat Bacukiki Barat Andi Nurhatina yang juga maju melalui partai Golkar.
Nama lainnya yakni Hj Ramliah mantan Kasubag Perencanaan DPRD Kota Parepare yang dikabarkan maju di Kabupaten Barru.
Di Kabupaten Enrekang ada Arifin Bando yang maju di DPRD Provinsi, dan beberapa mantan pajabat lainnya di berbagai daerah terutama untuk wilayah Ajatappareng.
Sejumlah parpol dikabarkan memang membidik para para pensiunan pejabat untuk masuk komposisi caleg mereka. Selain karena para pensiun pejabat itu tidak diragukan lagi ketokohannya, disisi finansial juga tidak diragukan.
Salah seorang aktifis Pemerhati Demokrasi Indonesia, M Jafar memberi penilaian, bahwa para mantan pejabat memiliki daya tarik tersendiri bagi parpol peserta pemilu.
Para pensiunan pejabat memang menjadi bidikan para pengurus parpol untuk menarik dukungan rakyat. Mereka diyakini bisa menambah pundi-pundi suara partai.
Terbukti sumbangan suara para mantan pejabat itu cukup signifikan bahkan sebagian besar mendapatkan perolehan suara terbanyak, “jelas mantan aktifis Unhas ini.
Menurutnya, dari pantauan yang ia lakukan bersama rekannya, hampir seluruh daerah yang mencaplok pensiunan pejabat ikut dalam perhelatan Pemilu baru-baru ini.
“Dan hasilnya memang banyak yang terpilih. Yang tidak terpilih juga menyumbang suara yang tidak sedikit,” pungkasnya. (sah/ajp)