AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Massa pendukung dan simpatisan pasangan Hj Fatmawati Rusdi dan H Abdul Majid mendatangi Polres Sidrap, Kamis malam (10/5/2018).
Kedatangan ratusan massa ini terkait aksi penghadangan dan pelemparan mobil rombongan paslon saat melintas di Desa Tanete, Kamis sore.
Sedikitnya 4 kendaraan rombongan FATMA mengalami kerusakan pecah pada kaca setelah dilempati oknum tak dikenal saat akan menuju lokasi kampanye di Lapangan Sepakbola Massepe.
Perwakilan massa, Andi Ikhsan Hamid dalam orasinya mendesak aparat kepolisin untuk segera menindaklanjuti peristiwa tersebut.
“Ini bukan lagi delik aduan. Sebab, aksi pelemparan dan penghadangan ini dilakukan di depan mata aparat kepolisian yang berjaga di lokasi,” katanya.
Ketua DPC PAN Sidrap itu, meminta pihak kepolisian segera memanggil pemilik rumah, H Lattare untuk dihadirkan sebagai saksi.
“Minimal beliau (H Lattare) mengetahui aksi tersebut. Karena aksi pelemparan ini dilakukan di kediamannya di Tanete,” tegasnya.
Perwakilan massa lainnya, Andi Hindi Tongeng juga menegaskan bahwa upaya massa yang diduga pendukung DOAMU melempar dan menghadang rombongan FATMA, adalah upaya menghalangi kampanye.
“Kami akan berkampanye di Massepe. Tapi dihadang bahkan dilempari di Tanete. Ini sudah melanggar aturan yang ada,” tegasnya.
Iapun meminta pihak berwajib untuk segera bertindak dan melakukan tugasnya segera. (ajp)