Menu

Mode Gelap
PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

Kabar Utama · 13 Sep 2019 08:29 WITA ·

Menelusuri Leluhur BJ Habibie


 Menelusuri Leluhur BJ Habibie Perbesar

Setelah lulus Sekolah Pertanian, Alwi menikahi Tuti. Tak lama kemudian, Alwi diangkat sebagai ahli pertanian (adjunct landbouw consulent) yang ditempatkan di Parepare. Di sana, anak keempat dari delapan anaknya, lahir di sebuah rumah (kini Jl. Abdul Jalil Habibie) pada 25 Juni 1936. Anak itu diberi nama Bacharuddin Jusuf Habibie.

Selesai bertugas di Parepare, Alwi dipromosikan menjadi Kepala Pertanian Indonesia Timur yang berkedudukan di Makassar. Mereka tinggal di Jalan Maricaya (Klapperland). Di seberang jalan bermarkas pasukan Brigade Mataram yang dipimpin oleh Letkol Soeharto, yang kelak menjadi presiden kedua.

Pada 3 September 1950, Alwi kena serangan jantung saat salat Isya. Anak tertua, Titi Sri Sulaksmi, meminta pertolongan dokter brigade. Soeharto dan dr. Tek Irsan datang, namun nyawa Alwi telah melayang. Soeharto sendiri yang mengatup kelopak mata Alwi.

“Karena selama ini Tuti Marini yang memikirkan pendidikan anak-anaknya, maka dia tidak merasa berat dalam mengambil tindakan dan keputusan. Dia tidak mau terbawa oleh dukanya. Dia segera memutuskan Habibie, anak lelaki tertua di rumahnya, harus pergi ke Jawa,” tulis Makmur Makka.

Artikel ini telah dibaca 214 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024

17 April 2024 - 23:58 WITA

Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

17 April 2024 - 23:39 WITA

RMS Sebut Nama-Nama Kader NasDem yang Layak di Pilgub Sulsel

16 April 2024 - 18:42 WITA

Polda Sulteng Gagalkan 25 Kg Sabu Tujuan Sidrap

5 April 2024 - 19:16 WITA

Polisi Masih Selidiki BBM Diduga Ilegal,  Aktivis: Aparat harus Transparan

27 Maret 2024 - 21:44 WITA

Rekapitulasi KPU Rampung: Ini 8 Partai Lolos Parlemen, PPP-PSI Gagal

20 Maret 2024 - 22:44 WITA

Trending di Fokus

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.