AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP, — Kebijakan Pemkab Sidrap, yang dipimpin duet H Dollah Mando dan Mahmud Yusuf dengan mengubah program BPJS Gratis mulai berdampak pada warga miskin.
Ini terjadi pada Mansyur, warga Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Sidrap yang menderita penyakit gula terpaksa hanya mengharapkan uluran tangan dari masyarakat Sidrap untuk biaya pengobatan di rumah sakit.
Kasus pilu Mansyur kini viral di medsos. Adalah akun betnama Sarina Nyonk, yang memposting foto Mansyur dengan caption “menunggu uluran tangan dari masyarakat Sidrap”.
Sarina Nyonk menulis “Butuh bantuan kodonk, seIkhlas dihatita, Sedekah tidak membuat kita miskin, 5060-01-008102-53-8 Sarina,” tulisnya Senin (25/2/2019).
Anthy, tetangga Mansyur yang dihubungi melalui via seluler mengatakan penyakit yang diderita Mansyur sudah parah. Itu karena tidak adanya biaya pengobatan. Apalagi, saat ini Mansyur juga tidak lagi ditanggung BPJS.
“Kita mau bawa ke rumah sakit tapi beliau ini juga tergolong kurang mampu, kita sudah uruskan BPJS Gratis di Dinas kesehatan namun pengurusannya lama, itupun kalau sudah jadi 14 hari baru aktif dan bisa digunakan kartu BPJSnya. Sementara penyakitnya sudah parah sekali,” kata Anthy.
“Jadi satu-satunya jalan yang harus kita tempuh yaitu menunggu uluran tangan dari masyarakat untuk biaya pengobatannya di rumah sakit,” ucapnya.
Ia berharap, ada pihak yang mau membantu pengobatan Mansyur. (rs/ajp)