ISTILAH The Right Man on The Right Place hampir sejak sekolah sudah kita dengar. Dalam sistem manajemen diyakini, bahwa menempatkan pegawai di posisi yang tepat akan menjadi kunci kelancaran proses kerja.
Proses kerja yang lancar muaranya tentu saja pada keberhasilan laju pemerintahan atau organisasi. Namun istilah itu, The Right Man on The Right Place tampaknya jauh dari harapan dalam proses mutasi pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Sidrap, beberapa waktu lalu.
Belakangan, mutasi ini menimbulkan kegaduhan di Sidrap. Hampir setiap hari persoalan mutasi menjadi pembicaraan di tengah-tengah pegawai Pemkab Sidrap, termasuk di warung kopi.
Salah satu pejabat eselon III kepada Redaksi ajatappareng.online, beberapa waktu lalu dengan gamblang mengungkapkan kekecewaannya.
Ada juga misalnya seorang Lurah yang didampingi oleh staf atau bawahan yang secara senioritas lebih senior. Bayangkan saja, jika atasan adalah junior, secara psikologi akan mengganggu kinerja keduanya.