Menu

Mode Gelap
HUT NasDem ke-14, Ketua DPRD Sidrap Ajak Kader Tebar Kepedulian Sosialisasi Pencegahan Narkoba, BNNK Sidrap Gandeng Elemen Masyarakat Bupati SAR: 6 Bulan, 9 ‘Pekerjaan Rumah’ Camat harus Selesai Ini Daftar 48 Pejabat dan ASN Sidrap yang Dilantik Lantik Pejabat di Pasar, SAR: Esensinya, harus Paham Kondisi Lapangan

Bisnis · 8 Des 2025 09:29 WITA ·

Panen 52 Hektare Jadi Bukti IP 300 Sukses Diimplementasikan di Majjelling Wattang


 Panen 52 Hektare Jadi Bukti IP 300 Sukses Diimplementasikan di Majjelling Wattang Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Panen seluas 52 hektare di Kelurahan Majjelling Wattang, Kecamatan Maritengngae, menjadi bukti keberhasilan program Indeks Pertanaman (IP) 300 di Kabupaten Sidrap. Kegiatan panen yang dipimpin Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, pada Senin (8/12/2025), menandai capaian baru dalam peningkatan produksi padi di daerah tersebut.

Turut hadir Ketua DPRD Sidrap Takyuddin Masse, Kapolres Sidrap AKBP Fantry Taherong, Dandim 1420 Sidrap Letkol Inf Andi Zulhakim Asdar, Kepala Dinas TPHPKP Ibrahim, dan Kepala Dinas PSDA Andi Safari Renata. Hadir pula Camat Maritengngae Andi Surya Praja Hadiningrat, Kepala BPS, para kepala desa dan lurah se-Kecamatan Maritengngae, penyuluh pertanian, jajaran Bank Sulselbar, PT Pupuk Indonesia, serta sejumlah undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin menegaskan bahwa luas lahan bukan satu-satunya faktor penentu produksi, tetapi peningkatan hasil panen per hektare harus menjadi fokus utama.
“Luas lahan kita memang tidak sebesar Bone atau Wajo, tetapi yang kita kejar adalah peningkatan hasil panen. Dengan IP 300, kita ingin hasil per hektare naik, dan kelompok tani didampingi PPL agar bisa mencapai target 10 ton,” ujarnya.

Ia menyebut pelaksanaan IP 300 di Majjelling Wattang sebagai sejarah baru bagi Sidrap.
“Ini pertama kalinya IP 300 dijalankan di Maritengngae, khususnya Majjelling Wattang, dan Alhamdulillah berhasil. Kita ingin Sidrap memperkuat posisinya sebagai lumbung beras dan membuka peluang pendapatan baru bagi masyarakat,” tambahnya.

Syaharuddin juga menyinggung keberhasilan sejumlah sektor unggulan daerah. Menurutnya, Sidrap tidak hanya berkembang dalam produksi telur dan daging ayam, tetapi kini memiliki peluang besar melalui pengembangan tanaman padi berkelanjutan. “Dengan IP 300, peluang pasar makin besar, dan itu harus kita tangkap,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati memaparkan rencana pola tanam tahun 2026, mulai MT 1 hingga MT 3, serta dukungan peralatan pertanian untuk Majjelling Wattang. “Untuk MT 1 semua mengikuti arahan PPL dan Dinas Pertanian dengan target 10 ton per hektare. Untuk Majjelling Wattang, akan diberikan satu unit transplanter, tambahan lima pompa, serta satu rotavator,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Sidrap Takyuddin Masse mengapresiasi para petani yang telah menerapkan IP 300 di lahan seluas 52 hektare tersebut. “Ini bukti nyata bahwa IP 300 bisa berjalan. Penyuluh harus terus meyakinkan petani lain, dan dokumentasi hasil harus diperkuat agar semakin banyak yang ikut,” ujarnya.

Ia berharap kerja sama yang terbangun antara pemerintah daerah dan petani terus berlanjut. “Hari ini kita lihat langsung hasilnya, bersama Bupati, Kapolres, Dandim, dan jajaran pemerintah daerah. Mudah-mudahan kerja keras ini membawa berkah bagi Sidrap,” tandasnya.

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Apel Gabungan, Tiga Pejabat Eselon II Berpamitan Jelang Purna Tugas

8 Desember 2025 - 14:59 WITA

Bawaslu Hadir Kawal Proses Pengawasan pada Rapat Pleno Penetapan Data Pemilih Triwulan IV 2025

8 Desember 2025 - 14:48 WITA

Menag Nasruddin Umar Tekankan Dakwah Moderat dalam Peluncuran Platform Digital Rabithah di Makkah

8 Desember 2025 - 14:41 WITA

Coto Makassar Yoko Daeng Temba Resmi Diluncurkan, Hadir dengan Menu Lengkap dan Buka 24 Jam

8 Desember 2025 - 14:37 WITA

Ambulans Baru Hadir di Pitu Riase, Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat

8 Desember 2025 - 09:40 WITA

Luas Tanam 52 Hektare, Lima Kelompok Tani Ikut Program IP 300

6 Desember 2025 - 16:38 WITA

Trending di Ekonomi