Menu

Mode Gelap
Masih Misteri, Pembunuhan Sadis di Sidrap belum Terungkap Rakerprov IMI Sulsel Bakal Pilih Ketua IMI Kabupaten/Kota, Target Pembentukan 24 Pengurus Daerah Bupati Sidrap Warning Pengusaha Tambang Patuhi Regulasi Kapolres Barru minta Pemudik tak Segan Istirahat di Posko Mudik Buka Puasa Bersama PT Cahaya Mario Grup, Bupati Tekankan Pentingnya Kepedulian Pengusaha

Ajatappareng · 20 Sep 2024 17:17 WIB ·

Pemda Enrekang Beri Klarifikasi Terkait Polemik Gaji P3K


 Pemda Enrekang Beri Klarifikasi Terkait Polemik Gaji P3K Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Beberapa hari ini ada elemen masyarakat yg mengatas namakan mahasiswa atau masyarakat yg menyampaikan aspirasi terkait masalah kekurangan gaji P3k yang belum dibayarkan oleh Pemda Enrekang.

Kadis Kominfo-Statistik Hasbar menyampaikan bahwa Pemda sangat mengapresiasi aspirasi tersebut, sebagai bagian dari demokrasi. Namun ada hal yang perlu diluruskan, agar informasinya berimbang dan tidak mengadah ke hoaks.

Adapun gaji P3K yang dianggap tidak dibayarkan bulan Maret – Mei tidak benar adanya.

Segala hal yang terkait dengan pembayaran gaji dan hak hak pegawai mesti mengacu pada aturan yang berlaku.

Pemda Enrekang melalui BKPSDM yang membawahi kepegawaian dan BKAD yang mengelola keuangan melakukan konsultasi dengan BKN Regional IV Makassar hari Kamis tanggal 19 September 2024.

Sesuai Peraturan BKN No.18 Tahun 2020 tentang perubahan atas Peraturan BKN No.1 tahun 2019 ttg petunjuk teknis P3K pada pasal 30 point e dan g menyebutkan bahwa gaji/tunjangan P3K akan dibayarkan setelah yang bersangkutan telah melaksanakan tugas berdasarkan Surat Perintah telah Melaksanakan Tugas (SPMT).

SPMT sebagaimana dimaksud tidak boleh berlaku surut. Jadi tanggal penetapan SK P3K dikeluarkan pada bulan Mei otomatis SPMT juga di bulan Mei sehingga pembayaran baru bisa dilakukan pada bulan berikutnya.

“Pembayaran gaji tidak didasarkan pada TMT melainkan SPMT. Jadi kekurangan gaji P3k untuk bulan Maret-Mei yg dituntut sebagaimana pemberitaan perlu kami luruskan,” jelas Hasbar.

Hal ini selaras dengan Surat Edaran BKN No.4/SE/II/2021 tentang pembayaran gaji & tunjangan jabatan fungsional bagi P3K.

Lebih lanjut disampaikan untuk kekurangan gaji ASN 8 persen bulan Januari – Februari sementara dalam proses dan ASN diharapkan menunggu pencairannya.

Pemerintah daerah berharap ASN Pemda Enrekakng semakin bijak dan cermat dalam memperoleh dan menyebarkan informasi. (Nto)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Masih Misteri, Pembunuhan Sadis di Sidrap belum Terungkap

24 Maret 2025 - 15:57 WIB

Bupati Sidrap Berkomitmen Wujudkan Cakupan BPJS Kesehatan 100%

24 Maret 2025 - 11:05 WIB

Telan Anggaran Puluhan Miliar, DPRD Sulsel Kritisi Manfaat Rest Area Datae Sidrap

24 Maret 2025 - 10:48 WIB

Dekat dengan Warga, Andi Insan P. Tanri Konsolidasi dengan Berbagai Elemen

24 Maret 2025 - 10:42 WIB

Pangdam XIV/Hasanuddin Dorong Produksi Gabah, Target 5,5 Juta Ton di Sulsel

24 Maret 2025 - 04:06 WIB

Pemkab Sidrap Gelar Buka Puasa Bersama, Bupati Syaharuddin Tegaskan Jabatan Adalah Amanah

23 Maret 2025 - 16:22 WIB

Trending di Fokus