AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Pemkab Sidrap, dituding tidak peka terhadap covid 19 yang tengah menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat.
Pasalnya, meski mengeluarkan imbauan agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar, namun pemkab lebih memilih melantik dan mengambil sumpah puluhan pejabat eselon III lingkup Pemkab Sidrap.
“Ini harusnya kalau perlu diliburkan. Kok bisa melakukan pelantikan ditengah-tengah upaya melawan virus covid 19,” ujar anggota DPRD Sidrap, H Bahrul Appas, Selasa (24/3/2020).
Harusnya, kata dia, kegiatan seperti ini ditunda dulu dan fokus penanganan virus Corona. Sebab, kegiatan (mutasi) bisa membuat beban psikologis pejabat drop.
“Di sisi lain, kita diminta untuk menjaga kondisi tubuh dan memperbaiki imun agar tahan terhadap virus,” tegasnya.
Hal sama dikatakan Ikhsan, warga Pangkajene. Ia menilai, pemkab Sidrap memperlihatkan sikap yang tidak peka terhadap isu sosial masyarakat dan terkesan lebih mementingkan posisi dan jabatan.
“Ini masyarakat butuh aksi nyata pemkab. Ingat, di Sidrap sudah ada 18 ODP, dan 3 PDP. Ini harus diantisipasi dengan langkah nyata,” ujarnya.
Anggota DPRD Sidrap, Saenal Rosi juga menyoroti kurang siapnya Pemkab Sidrap dalam menangani pandemi Corona di Sidrap.
“Saya keliling di sejumlah Puskesmas, dan sepertinya tenaga media tidak siap untuk ini (covid 19). Begitupun di RS,” ujar Saenal.
Politisi Partai Nasdem itu juga menyayangkan, adanya kegiatan mutasi dan pelantikan pejabat di tengah pandemi covid 19.
“Yang dibutuhkan masyarakat saat ini, adalah langkah nyata pemkab. Bukan mementingkan jabatan dan kursi jabatan,” tandasnya. (asp)