AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Sebagai wujud peduli terhadap masyarakat yang terkena dampak musibah bencana gempa di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa waktu lalu.
Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidrap yang punya rasa empati, mengumpulkan kurang lebih 37,2 ton beras diserahkan kepada pihak Aksi Cepat Tanggap (ACT)
Kepala Disdikbud Sidrap, Nurkanaah, Senin (24/9/2018) mengatakan, beras yang terkumpul berkat kerjasama semua stakeholder pendidikan terutama para siswa dari berbagai tingkatan yang dimulai dari TK, SD, SMP dan UPT Dikbud dari 11 Kecamatan yang ada di Sidrap.
“Jadi kita membentuk gerakan segenggam emas peduli untuk korban bencana Lombok, Alhamdulillah dalam jangka 4 hari telah terkumpul 37,2 ton Beras,” kata Nurkanaah.
Bukan hanya beras tapi melainkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 12 juta diserahkan kepada pihak Aksi Cepat Tanggap Provinsi Sulsel yang diserahkan langsung oleh Sekertaris Daerah Sidrap, Sudirman Bungi.
Koordinator Aksi Cepat Tanggap Provinsi Sulsel, Sahrul sangat mengapresiasi bantuan ini beras yang diserahkan oleh Pemerintah Kabupaten Sidrap. Batuan berupa berar sebanyak 37,2 Ton dan Bantuan berupa dana sebesar 12 juta ini akan kami serahkan kepada korban Gempa bumi di pulau Lombok.
Bantuan yang diserahkan oleh pemkab Sidrap ini sangat strategis karena ini merupakan bahan pangan. Bantuan ini juga dapat memberikan kesan kepada warga seluruh Indonesia bahwa Sidrap bukan saja merupakan lumbung pangan tapi melainkan lumbung peduli bagi masyarakat Indonesia yang tertimpa musibah. (asp/ajp).