Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Politik · 30 Apr 2018 13:45 WITA ·

Perangi Narkoba, FATMA Akan Bentuk ‘Kampung Anti Narkoba’


 Perangi Narkoba, FATMA Akan Bentuk ‘Kampung Anti Narkoba’ Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Memerangi kejahatan narkoba memang bukan perkara mudah. Meski berbagai sosialisasi terus dilakukan dan hukuman berat bagi para pelanggarnya telah diterapkan, namun peredaran narkoba masih saja terjadi.

Untuk itu, Pasangan Cabup dan Cawabup Sidrap, Hj Fatmawati Rusdi-H Abdul Majid (FATMA), memberi perhatian khusus terhadap penanganan narkoba.

Dalam program paslon nomor urut 1 itu, salah satu point ya h akan dilakukan adalah dengan membentuk Kampung Anti Narkoba.

Menurut Cabup Hj Fatmawati Rusdi, Senin (30/4), kemarin, program ini akan menjadi terobosan baru di Sidrap. Sebab, akan melibatkan Kelompok masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, RT, RW hingga kalangan ulama dalam memberantas narkoba di wilayah masing-masing.

“Semua akan kita libatkan. Mereka akan mengatur sendiri program apa saja yang hendak dilakukan untuk memerangi narkoba di lingkungan sekitarnya. Dari sosialisasi hingga rehabilitasi, akan menjadi agenda utama kampung anti narkoba,” tegasnya.

Melalui kampung anti narkoba tersebut, upaya sosialisasi akan dilakukan akan secara massive. “Kita akan memberi sosialisasi dan door to door campain tentang bahaya penyalahgunaan narkoba- sehingga tumbuh kesadaran dari semua komponen masyarakat,” tambahnya.

Menurutnya, penanganan narkoba harus dimulai lingkup keluarga, dengan memberi edukasi kepada anak cucu kita akan bahaya penyalahgunaan narkoba ini.

Fatmawati mengatakan, keluarga sangat berperan sebab bisa membekali pendidikan agama kepada genersinya, sehingga mereka akan tumbuh sebagai generasi berahlak dan tentunya sebagai proteks dini.

“Intinya, dengan adanya penolakan massive dari semua komponen masyarakat, tentunya peredaran narkoba akan semakin sempit bahkan tertutup,” tandasnya. (ajp)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD

17 Desember 2024 - 14:20 WITA

Pj. Bupati Pinrang Pimpin Rapat Kordinasi Forkopimda, Deteksi Dini Bahas Ancaman Pasca Pilkada

4 Desember 2024 - 12:11 WITA

KPU Pinrang Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Perhitungan Suara Pilgub dan Pilbup Tingkat Kabupaten

3 Desember 2024 - 11:58 WITA

SAR-Kanaah Raih Kemenangan Telak di Pilkada Sidrap 2024

27 November 2024 - 22:39 WITA

Matador’s Perjuangan Siap Kawal Pilkada dan Pilgub 2024 di Sidrap

23 November 2024 - 11:32 WITA

SAR-Kanaah Hentak Lapangan Uluale: Warga Sidrap Serukan ‘Dua Dua

23 November 2024 - 11:12 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.