Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Politik · 30 Apr 2018 13:45 WITA ·

Perangi Narkoba, FATMA Akan Bentuk ‘Kampung Anti Narkoba’


 Perangi Narkoba, FATMA Akan Bentuk ‘Kampung Anti Narkoba’ Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Memerangi kejahatan narkoba memang bukan perkara mudah. Meski berbagai sosialisasi terus dilakukan dan hukuman berat bagi para pelanggarnya telah diterapkan, namun peredaran narkoba masih saja terjadi.

Untuk itu, Pasangan Cabup dan Cawabup Sidrap, Hj Fatmawati Rusdi-H Abdul Majid (FATMA), memberi perhatian khusus terhadap penanganan narkoba.

Dalam program paslon nomor urut 1 itu, salah satu point ya h akan dilakukan adalah dengan membentuk Kampung Anti Narkoba.

Menurut Cabup Hj Fatmawati Rusdi, Senin (30/4), kemarin, program ini akan menjadi terobosan baru di Sidrap. Sebab, akan melibatkan Kelompok masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, RT, RW hingga kalangan ulama dalam memberantas narkoba di wilayah masing-masing.

“Semua akan kita libatkan. Mereka akan mengatur sendiri program apa saja yang hendak dilakukan untuk memerangi narkoba di lingkungan sekitarnya. Dari sosialisasi hingga rehabilitasi, akan menjadi agenda utama kampung anti narkoba,” tegasnya.

Melalui kampung anti narkoba tersebut, upaya sosialisasi akan dilakukan akan secara massive. “Kita akan memberi sosialisasi dan door to door campain tentang bahaya penyalahgunaan narkoba- sehingga tumbuh kesadaran dari semua komponen masyarakat,” tambahnya.

Menurutnya, penanganan narkoba harus dimulai lingkup keluarga, dengan memberi edukasi kepada anak cucu kita akan bahaya penyalahgunaan narkoba ini.

Fatmawati mengatakan, keluarga sangat berperan sebab bisa membekali pendidikan agama kepada genersinya, sehingga mereka akan tumbuh sebagai generasi berahlak dan tentunya sebagai proteks dini.

“Intinya, dengan adanya penolakan massive dari semua komponen masyarakat, tentunya peredaran narkoba akan semakin sempit bahkan tertutup,” tandasnya. (ajp)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Blusukan ke Pasar, Syaharuddin Alrif Tampung Keluhan Pedagang Sidrap

17 November 2024 - 14:11 WITA

Andi Sutomo: Syaharuddin Alrif Layak Memimpin Sidrap

16 November 2024 - 15:34 WITA

Sukses, KPU Pinrang Gelar Debat Publik Terakhir Pilkada 2024: Fokus Pembangunan Berbasis Kearifan Lokal

12 November 2024 - 23:32 WITA

Pak Ijo: Jangan Tukar Suaramu dengan Nilai Rupiah

12 November 2024 - 23:07 WITA

Blusukan di Pangkajene, Syaharuddin Alrif Dekatkan Diri dan Dengar Aspirasi warga

12 November 2024 - 18:31 WITA

14 Hari Kampanye Tersisa! Paslon Sidrap Berlomba Gaet Dukungan Warga

11 November 2024 - 17:04 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.