AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Hari Santri Nasional (HSN) Tingkat Kabupaten Sidrap digelar dengan berbagai macam rangkaian kegiatan yang digelar Nahdlatul Ulama Sidrap bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama telah menyelenggarakan beberapa rangkaian kegiatan dalam memperingati HSN.
Kegiatan tersebut adalah pembinaan mental spiritual ASN Kemenag dengan menyelenggarakan kegiatan bekerjasama dengan Jam’iyyah Thariqah Mu’tabarah Nahdlatul Ulama (JATMAN NU) Sulsel.
Dalam kegiatan ini salah satu Pengasuh Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa (PPUW) yakni DR. Wahidin Ar Raffany diberi amanah membawakan materi tentang Pengaruh paham Ahlussunnah waljamaah NU dalam meneguhkan NKRI.
Kegiatan kedua adalah Kemah santri yang dipusatkan di Mesjid Agung. Kemah Santri ini merupakan salah satu kegiatan mengetengahkan kajian kitab kuning Ta’limul Muta’allim yang dibawakan oleh H. Baharullah,Lc salah satu pengajar PPUW yang merupakan alumni Ppuw juga alumni Universitas Al Azhar Mesir.
Selain kemah santri ada juga berbagai lomba yang diikuti santri-santriwan diantaranya lomba Vocal Grup, Shalawat Nariyah, dan Syubhanul Wathan, baca kitab kuning, pidato Bahasa Arab, Bahasa Inggris, lomba tahfidz Qur’an, lomba baca tafsir Bugis karangan AGH. Abd. Muin Yusuf, Pawai Obor, dan lomba kebersihan tenda.
Puncak perayaan tanggal 22 Oktober 2019 juga digelar Halaqah Kebangsaan yang dibawakan langsung oleh DR. KH. Imran, Lc, M.HI cucu dari Kali Sidenreng (AGH. Abd. Muin Yusuf lc , Pendiri Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqaa Benteng).
Dalan pengumuman hasil perlombaan santri yang sangat memuaskan bagi keluarga besar PPUW dengan meraih 25 Juara meliputi 15 Juara 1, 10 juara 2 dan 5 juara 3 dari berbagai kategori perlombaan. Hal ini sebagai moment yang sangat tepat sebagai kado di hari santri untuk PPUW.
Ketua GP Ansor Sidrap, Agus Rasyid Butu, M.Si menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan maksimal PPUW dalam mensukseskan seluruh rangkaian HSN tahun ini.
Sementara Dr. Wahidin Ar Raffany menyatakan bahwa PPUW sebagai pesantren tertua di Sidrap sudah selayaknya memang menjadi garda terdepan dalam mensukseskan setiap kegiatan-kegiatan keagamaan, dan memaksimalkan potensi yang dimilikinya untuk suksesnya peringatan HSN sepanjang PPUW diberi amanah. “Hari santri ini kan hari kita para santri. Jadi kita harus maksimalkan,” tutup Wahidin. (asp/ajp)