Menu

Mode Gelap
HST Pool and Cafe, Destinasi Olahraga Biliar dan Hiburan Baru di Sidrap 2 Rumah Ludes Terbakar di Parepare Hari Kesaktian Pancasila di BPN Sidrap, Penuh Hikmah, Tertib dan Semangat Nasionalisme 7 Dusun di Leppangeng Sidrap Terisolir Akibat Longsor Boyong 13 Atlet ke Jeneponto, Percasi Sidrap Siap Ukir Prestasi

Eksklusif · 4 Mei 2025 07:59 WITA ·

Prodi Agroteknologi UMS Rappang Kembangkan Demplot Cabai Adaptif Iklim Bersama Petani Sidrap


 Prodi Agroteknologi UMS Rappang Kembangkan Demplot Cabai Adaptif Iklim Bersama Petani Sidrap Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan sekaligus merespons tantangan perubahan iklim, Program Studi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) menggagas kolaborasi dengan kelompok tani “Tuju Wali-Wali” di Desa Damai, Kecamatan Wattang Sidenreng, melalui pembangunan demplot budidaya cabai berbasis irigasi tetes.

Demplot ini menggunakan varietas lokal unggulan, Cabai Salo Dua, yang telah terbukti adaptif terhadap kondisi agroklimat Sidrap. Selain menjadi percontohan penerapan teknologi hemat air, demplot ini juga difungsikan sebagai wahana edukatif bagi petani dan mahasiswa untuk mengenal lebih dekat praktik pertanian berkelanjutan.

Koordinator kegiatan, Trisnawaty AR., S.P., M.Si., menjelaskan bahwa irigasi tetes dipilih karena keunggulannya dalam efisiensi penggunaan air dan peningkatan produktivitas, terutama di tengah pola curah hujan yang semakin tidak menentu akibat perubahan iklim. “Teknologi ini sangat relevan untuk kondisi saat ini. Kami berharap sistem ini bisa diadopsi secara luas oleh petani,” ujarnya.

Ketua kelompok tani “Tuju Wali-Wali”, Jaya, menyatakan antusiasmenya terhadap kerja sama ini. “Kami merasa terbantu dan bangga bisa bekerja sama dengan kampus. Semoga hasilnya membawa manfaat besar bagi petani lain juga,” katanya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Kampus Berdampak, program pengabdian masyarakat UMS Rappang yang bertujuan menjembatani dunia akademik dan masyarakat dalam menghadirkan solusi nyata bagi sektor pertanian. Melalui sinergi ini, diharapkan terwujud pertanian cerdas iklim (climate-smart agriculture) di Kabupaten Sidenreng Rappang. (asp)

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bupati Sidrap Lantik dr. Suwarta Yuddin Pande Pimpin RSUD Nene Mallomo

7 Oktober 2025 - 18:09 WITA

Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar Kembali Masuk Jajaran Menteri Berkinerja Terbaik

6 Oktober 2025 - 12:21 WITA

Lewat Kangen Gathering, Warga Sidrap Diajak Hidup Sehat dan Sejahtera

5 Oktober 2025 - 19:23 WITA

ISNU Sidrap Gelar Seminar Nasional Tekankan Pentingnya Kurikulum Berbasis Cinta

5 Oktober 2025 - 13:16 WITA

Patroli Blue Light Polsek Panca Lautang Jaga Kamtibmas Tetap Kondusif di Malam Hari

5 Oktober 2025 - 08:51 WITA

Ketua SMSI Sidrap Kecam Oknum Wartawan Abal-Abal yang Ancam Lembaga di Daerah

4 Oktober 2025 - 23:12 WITA

Trending di Eksklusif