Menu

Mode Gelap
Upgrade Data Pemilih, Bawaslu Sidrap Lakukan Uji Petik Gubernur Resmikan Green SM, Taksi Listrik Pertama di Makassar Dubes RI untuk Kuwait dan Wagub Sulsel Bahas Ketenagakerjaan hingga Investasi 110 Penghafal Qur’an dan Santri Bahasa Arab Wisuda di Sidrap Launching Perdana Pesawat Fly Jaya Airlines Rute Makassar–Bone

Eksklusif · 4 Mei 2025 07:59 WITA ·

Prodi Agroteknologi UMS Rappang Kembangkan Demplot Cabai Adaptif Iklim Bersama Petani Sidrap


 Prodi Agroteknologi UMS Rappang Kembangkan Demplot Cabai Adaptif Iklim Bersama Petani Sidrap Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan sekaligus merespons tantangan perubahan iklim, Program Studi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) menggagas kolaborasi dengan kelompok tani “Tuju Wali-Wali” di Desa Damai, Kecamatan Wattang Sidenreng, melalui pembangunan demplot budidaya cabai berbasis irigasi tetes.

Demplot ini menggunakan varietas lokal unggulan, Cabai Salo Dua, yang telah terbukti adaptif terhadap kondisi agroklimat Sidrap. Selain menjadi percontohan penerapan teknologi hemat air, demplot ini juga difungsikan sebagai wahana edukatif bagi petani dan mahasiswa untuk mengenal lebih dekat praktik pertanian berkelanjutan.

Koordinator kegiatan, Trisnawaty AR., S.P., M.Si., menjelaskan bahwa irigasi tetes dipilih karena keunggulannya dalam efisiensi penggunaan air dan peningkatan produktivitas, terutama di tengah pola curah hujan yang semakin tidak menentu akibat perubahan iklim. “Teknologi ini sangat relevan untuk kondisi saat ini. Kami berharap sistem ini bisa diadopsi secara luas oleh petani,” ujarnya.

Ketua kelompok tani “Tuju Wali-Wali”, Jaya, menyatakan antusiasmenya terhadap kerja sama ini. “Kami merasa terbantu dan bangga bisa bekerja sama dengan kampus. Semoga hasilnya membawa manfaat besar bagi petani lain juga,” katanya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Kampus Berdampak, program pengabdian masyarakat UMS Rappang yang bertujuan menjembatani dunia akademik dan masyarakat dalam menghadirkan solusi nyata bagi sektor pertanian. Melalui sinergi ini, diharapkan terwujud pertanian cerdas iklim (climate-smart agriculture) di Kabupaten Sidenreng Rappang. (asp)

Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ikhtiar Menjadikan Sidrap dari Lumbung Pangan Menuju Lumbung Ulama

15 September 2025 - 21:25 WITA

TNI dan Rakyat Kian Solid, Babinsa Dua Pitue Bantu Warga Kurang Mampu

15 September 2025 - 18:57 WITA

Upgrade Data Pemilih, Bawaslu Sidrap Lakukan Uji Petik

15 September 2025 - 15:13 WITA

BPK Mulai Pemeriksaan Kepatuhan Belanja, Wabup Sidrap Hadir Via Zoom

15 September 2025 - 15:12 WITA

Ketua PWI Sulsel Dijadwalkan Lantik Pengurus Baru PWI Sidrap

15 September 2025 - 14:08 WITA

Gubernur Resmikan Green SM, Taksi Listrik Pertama di Makassar

15 September 2025 - 13:59 WITA

Trending di Bisnis