Menu

Mode Gelap
Curi Alat Bangunan Senilai Rp10 Juta, Buruh Diringkus Tim Basket Putri NL Family Rappang Juara Bupati Cup I, Final Putra Terhenti Cuaca Hujan Pemprov Luncurkan Bus Trans Sulsel, Ini Rutenya Pedagang di Mogan Food Court Protes Iuran Rp1 Juta, Begini Alasan Pengelola Tiba di Parepare, AKBP Indra Waspada Yuda Disambut Walikota dan Forkopimda

Fokus · 5 Apr 2025 09:45 WITA ·

Prodi Agroteknologi UMS Rappang Luncurkan Inovasi Sistem Penyiraman Otomatis Berbasis IoT


 Prodi Agroteknologi UMS Rappang Luncurkan Inovasi Sistem Penyiraman Otomatis Berbasis IoT Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Program Studi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMSR) kembali menegaskan komitmennya dalam memajukan sektor pertanian melalui pemanfaatan teknologi terkini. Dalam kolaborasi antara dosen dan mahasiswa, Prodi Agroteknologi berhasil merancang sistem penyiraman tanaman otomatis berbasis Internet of Things (IoT), sebagai solusi efisien dan berkelanjutan untuk pertanian modern.

Sistem ini dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan yang kerap dihadapi petani, seperti penggunaan air yang boros dan ketergantungan pada tenaga kerja manual. Dengan memanfaatkan sensor kelembaban tanah, mikrokontroler ESP32, serta konektivitas internet, sistem ini mampu memantau tingkat kelembaban tanah secara real-time dan mengatur penyiraman secara otomatis sesuai kebutuhan tanaman.

Ketua Program Studi Agroteknologi, Tisnawaty AR, menjelaskan bahwa pengembangan teknologi ini bukan hanya sebagai inovasi akademik, tetapi juga sebagai solusi praktis di lapangan. “Kami ingin menunjukkan bahwa teknologi bisa menjadi bagian integral dari pertanian, bahkan untuk petani di daerah-daerah terpencil,” ujarnya.

Menariknya, sistem ini dilengkapi dengan akses berbasis web yang memungkinkan petani memantau kondisi lahan dan mengatur jadwal penyiraman dari jarak jauh melalui smartphone, tablet, atau komputer. Tak hanya itu, sistem ini juga memanfaatkan panel surya sebagai sumber energi utama, menjadikannya ramah lingkungan dan dapat dioperasikan di daerah yang belum terjangkau listrik PLN.

Ahmad Fikri, salah satu mahasiswa pengembang, mengungkapkan bahwa proyek ini menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa. “Kami belajar tidak hanya soal alat dan pemrograman, tapi juga bagaimana memahami kebutuhan petani dan merancang solusi yang benar-benar bisa digunakan,” katanya.

Inovasi ini mendapat sambutan hangat dari kalangan akademisi hingga mitra pertanian. Beberapa petani lokal bahkan telah menyatakan minat untuk mengimplementasikan sistem ini di lahan mereka. Pihak Prodi Agroteknologi berharap inovasi ini dapat terus dikembangkan hingga dapat diproduksi secara massal dan digunakan secara luas.

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UMSR, Reza Asra, turut memberikan apresiasi tinggi atas karya ini. Menurutnya, proyek ini mencerminkan sinergi antara inovasi teknologi dan pengabdian masyarakat. “Kami sangat bangga. Ini adalah salah satu contoh terbaik dari implementasi ilmu pengetahuan yang berdampak langsung bagi masyarakat,” tuturnya.

Ke depan, tim pengembang berencana menambahkan fitur kecerdasan buatan (AI) yang mampu memprediksi kebutuhan air berdasarkan jenis tanaman dan pola cuaca. Inovasi ini diharapkan menjadi langkah awal menuju transformasi pertanian lokal berbasis data dan teknologi cerdas. (asp)

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Curi Alat Bangunan Senilai Rp10 Juta, Buruh Diringkus

15 Juli 2025 - 19:50 WITA

Bersama Bupati dan Kapolres, Kajari Sidrap Luncurkan Dapur MBG di Pitu Riase

15 Juli 2025 - 18:18 WITA

Dukungan Bugis-Makassar Mengalir Deras untuk Andi Syaqira di Dangdut Academy 7

15 Juli 2025 - 18:02 WITA

433 Jamaah Ikuti Manasik Akbar PT An-Nur Maarif: Siap Menuju Tanah Suci dengan Pelayanan Terpercaya


15 Juli 2025 - 15:41 WITA

Tim Basket Putri NL Family Rappang Juara Bupati Cup I, Final Putra Terhenti Cuaca Hujan

15 Juli 2025 - 00:46 WITA

Syaharuddin Alrif Apresiasi Pelaksanaan Turnamen Basket Bupati Cup 1

14 Juli 2025 - 23:10 WITA

Trending di Eksklusif