Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Kabar Utama · 2 Feb 2021 12:31 WITA ·

Relokasi Pasar Lawawoi Bikin Pedagang Rugi


 Relokasi Pasar Lawawoi Bikin Pedagang Rugi Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Pedagang Pasar Lawawoi, mengeluhkan penurunan jumlah pembeli setelah terjadi relokasi pedagang pasar ke eks Terminal Lawawoi.

Kondisi ini terungkap saat legislator Partai Nasdem, H Bahrul Appas melakukan kunjungan di lokasi Pasar Lawawoi, Selasa (2/2).

Pedagang Pasar Lawawoi, dipindahkan sejak 3 bulan lalu ke eks terminal Lawawoi. Namun, hingga saat ini, belum terlihat upaya pemerintah untuk menata pasar lama. Pemkab hanya membangun beberapa kios di depan pasar lama.

Kondisi pedagang semakin sulit, setelah lokasi pasar saat ini, tidak refresentatif alias tidak tertata dengan baik. Belum lagi, iuran yang dibebankan kepada pedagang dengan alasan perbaikan kios.

“Kita disuruh pindah, tapi kok membiayai sendiri kios jualan, bahkan kami yang beli timbunan. Belum lagi, pasar semakin sepi pembeli,” keluh seorang pedagang.

Para pedagang mengatakan, jika kondisi ini terus terjadi, kemungkinan pendapatan mereka akan semakin menurun . Merekapun mengharapkan pemerintah segera bisa mengembalikan situasi seperti hari- hari sebelumnya.

Dari pantauan di lapangan, Pasar Tradisional Lawawoi yang dipindahkan ke eks Terminal, yang disebut adalah lahan milik Pemprov Sulsel, tidak tertata dengan baik. Pedagang tidak berkelompok sesuai dagangan, dan masih berebut lahan strategis.

Diduga juga, ada kelompok tertentu yang memonopoli kios dan lokasi jualan, biaya kios pun dikenakan tidak seragam dan pilih kasih, sehingga berpotensi membuat konflik internal pedagang.

Usai menerima keluhan pedagang, anhgota Komisi II DPRD Sidrap, H Bahrul Appas mengaku akan berkoordinasi dengan instansi terkait.

“Ini memang masih banyak harus dibenahi. Seperti relokasi dengan alasan yang tidak, status lahan yang digunakan, hingga penataan pedagang. Termasuk kontribusi PADnya,” ujarnya. (asp)

Artikel ini telah dibaca 1,444 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD

17 Desember 2024 - 14:20 WITA

Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar

17 Desember 2024 - 13:52 WITA

Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

9 Desember 2024 - 14:01 WITA

Sekprov Sulsel Pastikan Seleksi PPPK Bersih dan Lancar

9 Desember 2024 - 13:40 WITA

32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel

22 Oktober 2024 - 15:55 WITA

Ditres Narkoba Polda Sulsel Gagalkan Peredaran Narkoba di Pinrang

2 September 2024 - 15:47 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.