Menu

Mode Gelap
Sidrap Terima Dana Rp539 Juta untuk Penanganan Bencana Hidrometeorologi Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar

Ajatappareng · 8 Okt 2024 14:46 WITA ·

Satu Nelayan Meninggal, Empat Dirawat Usai Santap Ikan Buntal


 Satu Nelayan Meninggal, Empat Dirawat Usai Santap Ikan Buntal Perbesar

Ajatappareng.online, PINRANG — Konsumsi ikan berjenis buntal, lima nelayan mengalami keracunan bahkan salah satu dari kelima nelayan yang mengkonsumsi ikan tersebut meninggal dunia.

Kejadian tersebut di Dusun Wakka, Desa Tadangpalie, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang pada hari Senin (7/10/2024)

Abd. Kadir (51) salahsatu dari Kelima nelayan yang mengkonsumsi ikan buntal ini meninggal dunia, sedangkan empat rekannya yaitu Hardi (33), Ramli (40) Haeruddin (40) dan Azizal (32) yang selamat namun menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Lasinrang, Pinrang.

Haeruddin salahsatu nelayan yang menjalani perwatan tersebut menjelaskan bahwa dirinya bersama rekannya mengkonsumsi ikan buntal tersebut dengan cara dibakar, dimana ikan tersebut didapatkan dari hasil melaut.

“Memang cukup banyak dan besar itu ikan buntal yang kami dapat. Jadi kami mau bakar-bakar saja,” ucap Haeruddin yang ditemui di RSU Lasinrang, Selasa (9/10/2024)

Namun, naas setelah mengonsumsi ikan buntal tersebut, kelimanya mengalami pusing dan mual. Salah satu dari mereka meninggal dunia akibat keracunan.

“Sekitar jam 12 malam itu, saya rasakan mual, pusing, setengah badan ini mati rasa. Saya langsung hubungi keluarga untuk dibawa ke puskesmas,” Paparnya

Haeruddin mengakui dirinya kerep mengkonsumsi ikan buntal, namun kali ini ikan buntal yang dikonsumsi tersebut ukurannya berbeda.

“Sebenarnya sering dimakan ikan buntal, tapi yang sering memang dulu itu ukuran kecil. Barusan ini saya makan ikan buntal besar, sekitar 2 Kg itu,” terangnya

Hingga saat ini, empat nelayan yang tersisa masih menjalani perawatan di RSU Lasinrang Pinrang, dengan kondisi pusing serta kram di bagian kaki dan tangan.

Artikel ini telah dibaca 110 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

KIP Kuliah 2025: H. Syaharuddin Alrif Serahkan Bantuan kepada Mahasiswa UMS Rappang

4 Januari 2025 - 15:02 WITA

Kabar Baik, PLN Parepare akan Luncurkan Program Listrik Masuk Sawah

4 Januari 2025 - 11:58 WITA

Komunitas S3 Gelar Silaturahmi Awal Tahun, Teguhkan Visi dan Perkuat Eksistensi di Sidrap

4 Januari 2025 - 11:10 WITA

Sidrap Terima Dana Rp539 Juta untuk Penanganan Bencana Hidrometeorologi

2 Januari 2025 - 16:16 WITA

Libur Tahun Baru 2025, Bupati Sidrap Tetap Aktif Jalankan Program Sidrap Bersih

1 Januari 2025 - 20:17 WITA

Tahun Baru dan Gaya Baru Pemimpin Sidrap

1 Januari 2025 - 00:59 WITA

Trending di Opini

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.