Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Edukasi · 23 Agu 2021 22:25 WITA ·

SDN 1 Mojong mulai Simulasi Sekolah Tatap Muka


 Siswa SDN 5 Mojong saat melakukan simulasi belajar tatap muka. Perbesar

Siswa SDN 5 Mojong saat melakukan simulasi belajar tatap muka.

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Dalam upaya mendukung sekolah tatap muka atau proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) agar berjalan normal kembali, UPT SDN 1 Mojong sudah mulai menggelar kegiatan simulasi PTM, Senin (23/8)/2021).

Simulasi dimulai dari pembagian face shield dan masker kepada siswa yang ikut, dengan memanfaatkan dana yang bersumber dari Dana BOS (Dana Bantuan Operasional Sekolah).

Hadir dalam dalam kegiatan tersebut Kepala Sekolah UPT SDN 1 Mojong, Syafruddin Basa, S.Pd.SD dan para Guru serta siswa siswi SDN 1 Mojong.

Kegiatan simulasi ini merupakan rangkaian persiapan sebelum menggelar PTM. Simulasi memang wajib dilakukan bagi sekolah-sekolah yang akan mengadakan PTM sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan.

Guru POJK, Andi Sulfahri. SPd usai simulasi mengatakan, kegiatan ini dilakukan pihak sekolah untuk memperagakan kegiatan PTM.

Dengan adanya simulasi, kata dia, sekolah bisa melihat jika ada sesuatu hal yang kurang atau tidak maksimal terkait protokol kesehatan.

“Simulasi PTM yang disertai pembagian face shield dan masker kepada siswa siswi yang hadir dalam simulasi tadi,” terangnya.

Andi Sulfahri menjelaskan, pada simulasi diberikan gambaran bagaimana menerapkan, protokol kesehatan. Seperti harus menggunakan masker, menggunakan hand sanitizer, mencuci tangan, dan menjaga jarak di ruang belajar.

“Apabila PTM nanti dilaksanakan, ketika berada dilingkungan sekolah semua siswa siswi harus mematuhi ptotokol kesehatan, seperti wajib memakai masker dan jaga jarak,” terangnya.

Ia menambahkan, proses belajar mengajar tatap muka juga akan memberlakukan sistem shifting atau pembagian kelompok.

Jumlah murid dan jam pembelajarannya akan diatur.  Maksimal setiap shift rombel itu 10 sampai 15 orang. Simulasi dilakukan seraya  tetap menunggu keputusan resmi dari pihak pemerintah kapan proses tatap muka dimulai. (asp)

Artikel ini telah dibaca 189 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar

17 Desember 2024 - 13:52 WITA

SDN 4 Passeno Gelar PORSENI: Ajang Menggali Bakat dan Mempererat Silaturahmi

11 Desember 2024 - 16:27 WITA

Ajang Porseni di SD Negeri 5 Benteng: Wadah Pengembangan Bakat dan Karakter Siswa

9 Desember 2024 - 14:27 WITA

Disdikbud Sidrap Gelar Pelatihan Metode Pembelajaran Al-Quran untuk Guru PAI

29 Oktober 2024 - 12:42 WITA

Pelatihan Pengenalan Pengobatan Tradisional: Masyarakat Sidrap Diedukasi Cara Membuat Teh Herbal untuk Kesehatan

6 Oktober 2024 - 14:47 WITA

Implementasi Teknologi Berbasis Android di Posyandu, Tim PKM ITKes Muhammadiyah Sidrap Lakukan Ini

13 September 2024 - 19:24 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.