AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Dalam rangka memeriahkan HUT Republik Indonesia ke-79, serangkaian kegiatan digelar di Kabupaten Sidenreng Rappang.
Acara yang diselenggarakan oleh DISDIKBUD Sidenreng Rappang ini berlangsung mulai tanggal 14 hingga 28 Agustus 2024 dan mencakup berbagai perlombaan baik di tingkat kecamatan maupun ibu kota kabupaten.
Beragam kegiatan perlombaan diadakan, termasuk Lomba Ketangkasan Baris-Berbaris (LKBB), Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) yang meliputi mendongeng, stand-up komedi, menulis cerpen, dan pidato.
Selain itu, ada juga perlombaan permainan tradisional seperti Padende estafet, Tarompah, Engrang estafet, serta Pentaque. Parade drumband dan Lomba Sekolah Sehat Sekolah Indah turut memeriahkan acara ini.
UPT SD Negeri 5 Passeno dengan bangga turut ambil bagian dalam berbagai kegiatan tersebut.
Sekolah ini mengirimkan perwakilan siswa untuk mengikuti lomba LKBB, FTBI, dan permainan tradisional, sebagai bagian dari pengembangan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Dalam lomba LKBB, UPT SD Negeri 5 Passeno mengirimkan tim yang terdiri dari:
- Muhammad Dzaky J (pinru)
- Alif Anugrah
- M. Fauzan
- Muh. Syafwan
- Ahmad Zaki Syahrir
- Ninda Oktavia
- Nur Haya Sakinah
- Rasmi AULIAH
- Zaskia Muhardi
- Hilya Jusman
- Faradibah Tajuddin
- Putri Permata Sari
- Rasniani Bt Gondes
Adapun perwakilan untuk FTBI adalah:
- Nur Haya Sakinah dalam lomba menulis cerpen
- Raamih Aulia dalam lomba mendongeng
- Muh. Jabal dalam lomba stand-up komedi
Pada perlombaan permainan tradisional, UPT SD Negeri 5 Passeno menggabungkan peserta dari kalangan guru dan siswa untuk menciptakan kolaborasi yang harmonis.
Kepala Sekolah UPT SDN Negeri 5 Passeno, Fatimah Habe S.Pd.I.,M.Pd menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam berbagai kegiatan ini memiliki banyak manfaat bagi siswa, di antaranya adalah pengembangan keterampilan khusus, peningkatan motivasi belajar, serta peningkatan rasa percaya diri.
Selain itu, siswa mendapatkan pengalaman berharga, pengakuan dan apresiasi, serta kesempatan untuk memperluas jaringan sosial mereka.
Kegiatan ini juga memperkuat jalinan silaturahim dan kolaborasi antara sekolah dengan orang tua siswa. Orang tua sangat bangga melihat anak-anak mereka tampil berani dan penuh percaya diri, hingga tak jarang air mata kebahagiaan mengalir.
Di sisi lain, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana pembentukan karakter Pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, mandiri, bergotong-royong, berkebinekaan global, bernalar kritis, serta kreatif. (asp)