AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Banjir yang terjadi didepan Puskesmas Kabere Kecamatan Cendana, Kabupaten Berenang diakibatkan curah hujan yang sangat tinggi, Intensitas curah hujan yang tinggi ini mengakibatkan sungai Kabere meluap.
Akibat luapan air sungai tersebut jalan poros Enrekang-Makassar tergenangi air dan membuat jalur transportasi terputus. Luapan air ini juga merendam Puskesmas Kabere dan puluhan hektar sawah dan kebun milik warga.
Ketinggian air mencapai satu meter lebih. Selain banjir, bencana tanah longsor juga terjadi di desa pundilemo Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang. Material longsoran menutupi hampir sebagian badan jalan poros Enrekang-Makassar, ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Enrekang Benny Mansjur, Minggu (24/6/2018)
Informasi yang dihimpun dari personil Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Enrekang, banjir tersebut juga mengakibatkan kemacetan panjang kurang lebih 10 km yang terjadi mulai dari pukul 15.30 – 19.00 Wita.
Kami bersama dengan TIM TRC BPBD kini mengungsikan masyarakat beserta barang-barangnya yang tergenang banjir menuju tempat yang lebih aman. Sebagaian mengatur lalulintas dan lainnya
Data sementara dampak banjir tersebut yang terjadi di ruas jalan nasional Enrekang- Toraja yang berada Kebere, Kecamatan Cendana tergenangi banjir mencapai 50-100 Cm, sepanjang 200M.
Sementara Jalan Poros Pinrang-Kebere tergenang 50-70 cm sepanjang 100M data. Kemudian jumlah rumah yang tergenangi air akibat dampak banjir tersebut kurang lebih 100 Unit Rumah warga termasuk 1 Unit Puskesmas, 2 Unit Bangunan Sekolah dan kurang lebih 150 hektar Kebun dan sawah. (Bang El/ajp).