Menu

Mode Gelap
Diam-diam Bikin Bangga, Siswa SMKN 1 Sidrap Unjuk Gigi di Lomba LKS Kategori IT Networking Kepala BNK Sidrap: Peran Media Dukung P4GN Sangat Penting Akhir Juni, Delapan Sekolah Rakyat Ditarget Beroperasi di Sulsel, Termasuk Sidrap dan Wajo ‘BOS’ Passobis yang Vonis 5 Tahun Ternyata Masih DPO Makin Berani, Pelaku Penipuan Catut Nama Pejabat TNI di Sidrap

Eksklusif · 13 Apr 2024 19:52 WIB ·

Syaharuddin Alrif Minta Bulog dan Pengusaha Penggilingan Padi Adakan Pertemuan


 Syaharuddin Alrif Minta Bulog dan Pengusaha Penggilingan Padi Adakan Pertemuan Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Wakil Ketua I DPRD Provinsi Sulawesi Selatan H Syaharuddin Alrif yang saat ini Jadi Calon Bupati Sidrap di Pilkada ini, hadiri Panen Raya di Desa Tacimpo, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Sabtu Sore (13/042024).

Kehadiran di panen raya Wakil Ketua I DPRD Provinsi Sulawesi Selatan untuk melihat langsung kondisi pertanian yang ada di Sidrap sejauh mana peningkatan hasil panen para petani di Kabupaten Sidrap.

Tak hanya itu tampak pantauan sejumlah media saat berada dilokasi tersebut H Syaharuddin Alrif atau biasa di sapa anak mudana Sulsel turut langsung ikut dalam panen raya dengan menaiki mobil pemotong padi yang sementara beroprasi di lokasi persawahan di desa Tacimpo.

Bakal Calon Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif yang di temui di lokasi panen raya itu mengatakan kehadiran dia untuk melihat langsung tata cara penen raya warga Sidrap, dan sejauh mana peningkatan hasil panen warga Sidrap,ungkapnya.

Syaharuddin Alrif pun berharap kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Bulog untuk melakukan rapat bersama para pemilik pabrik penggilingan padi di Sidrap dan beberapa daerah di Sulawesi Selatan,

Supaya harga gabah bisa seperti harga eceran tertinggi pemerintah, seperti yang kita lihat ini namanya padi sering panen, untuk harga standar di petani kisaran Rp.6.000 perkilo.

Dan sangat berharap ke pemerintah provinsi harga padi di petani kisaran Rp6.500 ke atas agar para petani bisa untung banyak.

Pasalnya kondisi di pertanian saat ini selain hama lasuloli, juga kondisi saat sebelum mau panen kondisi padi bagus, nanti setelah tiba masanya untuk di panen padinya malah jatuh.

Sehingga ada kurang lebih 30% padi yang terbuang sia sia,maka dari pihak dari pemerintah provinsi bersama Bulog dan para pengusaha penggilingan padi segerah melakukan rapat untuk membantu para petani kita,” pungkasnya. (asp)

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Masyarakat Apresiasi Bakti Religi Jajaran Polsek dan Polsubsektor di Sidrap

15 Juni 2025 - 07:08 WIB

Jamaah Haji NTB: Kami Merasa Diperhatikan, Terima Kasih Pak Kanwil!

14 Juni 2025 - 13:31 WIB

Wabup Sidrap Pimpin Upacara Kehormatan untuk Almarhum Sekretaris DPRD

13 Juni 2025 - 15:18 WIB

Bawa Sabu, Dua Pengunjung Perempuan Asal Makassar Diamankan Saat Kedatangan Jemaah Haji di Pinrang

13 Juni 2025 - 13:39 WIB

Polres Pinrang Musnahkan 1.297 Botol Miras Hasil Operasi Pekat Lipu 2025

13 Juni 2025 - 08:03 WIB

Mahasiswa Agribisnis UMS Rappang Tuntaskan Magang di PT Bulog Sidrap

13 Juni 2025 - 05:27 WIB

Trending di Fokus