Menu

Mode Gelap
21 Atlet Catur Sidrap Ikuti Kejurprov di Parepare Soal Proyek Hibah Rp9 Miliar, Begini Penjelasan Dinkes Sidrap Terbengkalai 8 Tahun, Pasar Batu Lappa Akhirnya Difungsikan Fatmawati Rusdi, Perempuan Pertama yang Akan jadi Wagub Sulsel Jaringan Pengedar Sabu Diduga Dikendalikan dari Rutan Sidrap

Eksklusif · 13 Apr 2024 19:52 WIB ·

Syaharuddin Alrif Minta Bulog dan Pengusaha Penggilingan Padi Adakan Pertemuan


 Syaharuddin Alrif Minta Bulog dan Pengusaha Penggilingan Padi Adakan Pertemuan Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Wakil Ketua I DPRD Provinsi Sulawesi Selatan H Syaharuddin Alrif yang saat ini Jadi Calon Bupati Sidrap di Pilkada ini, hadiri Panen Raya di Desa Tacimpo, Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Sabtu Sore (13/042024).

Kehadiran di panen raya Wakil Ketua I DPRD Provinsi Sulawesi Selatan untuk melihat langsung kondisi pertanian yang ada di Sidrap sejauh mana peningkatan hasil panen para petani di Kabupaten Sidrap.

Tak hanya itu tampak pantauan sejumlah media saat berada dilokasi tersebut H Syaharuddin Alrif atau biasa di sapa anak mudana Sulsel turut langsung ikut dalam panen raya dengan menaiki mobil pemotong padi yang sementara beroprasi di lokasi persawahan di desa Tacimpo.

Bakal Calon Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif yang di temui di lokasi panen raya itu mengatakan kehadiran dia untuk melihat langsung tata cara penen raya warga Sidrap, dan sejauh mana peningkatan hasil panen warga Sidrap,ungkapnya.

Syaharuddin Alrif pun berharap kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Bulog untuk melakukan rapat bersama para pemilik pabrik penggilingan padi di Sidrap dan beberapa daerah di Sulawesi Selatan,

Supaya harga gabah bisa seperti harga eceran tertinggi pemerintah, seperti yang kita lihat ini namanya padi sering panen, untuk harga standar di petani kisaran Rp.6.000 perkilo.

Dan sangat berharap ke pemerintah provinsi harga padi di petani kisaran Rp6.500 ke atas agar para petani bisa untung banyak.

Pasalnya kondisi di pertanian saat ini selain hama lasuloli, juga kondisi saat sebelum mau panen kondisi padi bagus, nanti setelah tiba masanya untuk di panen padinya malah jatuh.

Sehingga ada kurang lebih 30% padi yang terbuang sia sia,maka dari pihak dari pemerintah provinsi bersama Bulog dan para pengusaha penggilingan padi segerah melakukan rapat untuk membantu para petani kita,” pungkasnya. (asp)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Inovasi Mahasiswa Agribisnis: Lahan Kosong Disulap Jadi Kebun Percontohan dengan Teknologi

17 Februari 2025 - 09:19 WIB

Jelang Pelantikan, Bupati dan Wakil Bupati Sidrap Terpilih Jalani Pemeriksaan Kesehatan

17 Februari 2025 - 04:05 WIB

Pj Bupati Sidrap Hadiri Wisuda 61 Huffadz, Dorong Santri Ikuti MTQ dan STQH

17 Februari 2025 - 00:34 WIB

DPW NasDem Sulsel Gelar Jamuan untuk Kepala Daerah Terpilih Pemilu 2024

16 Februari 2025 - 17:14 WIB

Bahas Tata Kelola Pemerintahan, Syaharuddin Alrif dan Bupati Terpilih Enrekang-Pinrang Gelar Rapat Virtual

15 Februari 2025 - 09:58 WIB

21 Atlet Catur Sidrap Ikuti Kejurprov di Parepare

14 Februari 2025 - 06:28 WIB

Trending di Ajatappareng