Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Kabar Utama · 26 Mar 2019 13:18 WITA ·

Tak ada Dokter Bedah, Korban Tabrak Lari ini belum Ditangani RS Nemal


 Tak ada Dokter Bedah, Korban Tabrak Lari ini belum Ditangani RS Nemal Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Salah seorang bocah umur 7 Tahun atas nama Nuri Siswa kelas 1 SDN 10 Arawa yang merupakan salah satu korban tabrak lari tak mendapat penanganan setelah dilarikan ke rumah sakit Nene Mallomo. Hal ini disampaikan oleh Bapak Korban bernama Lasolo, Selasa (26/3/2019).

“Hingga saat anak kami belum mendapatkan penanganan dari pihak rumah sakit Nene Mallomo (Nemal) karena tidak ada Dokter ahli beda. Bisa ditangani tapi itu memakan waktu dua atau tiga hari baru bisa ditangani dokter,” kata Lasolo.

Pihak Rumah Sakit Nene Mallomo menganjurkan agar di rujuk rumah sakit Wahidin Makassar. Namun orang tua korban tak mampu karena faktor keuangan yang tidak cukup dan tidak memiliki Kartu BPJS Gratis.

Diketahui Nuri ini merupakan korban tabrak lari yang terjadi, Senin pagi (25/3/2019) di depan SDN 10 Arawa. Korban ini mengalami luka retak pada bagian kepala dan saat ini belum korban tersebut belum sadarkan diri.

Kini orang tua korban hanya bisa pasrah menunggu dokter bedah karena faktor keuangan yang tak memadai untuk dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin.

Sementara Ketua PMII Sidrap, Hasriani sangat menyayangi pelayanan di Rumah Sakit Nene Mallomo. Sudah mengalami luka berat namun pihak rumah sakit membiarkan korban harus menunggu dua atau tiga hari kedepan.

“Seharusnya pihak RS Nemal bisa menghubungi pihak dokter untuk menangani korban tersebut kerena kondisinya parah,” ungkapnya

Terpisah Ketua cabang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Andi Gema Azhar Patimangi juga angkat bicara, Kesehatan ibarat tergolong barang mewah di negeri yang merambah sampai ke daerah daerah teknologi kesehatan yang semakin canggih tidak berbanding lurus dengan pelayanannya terutama kalangan kelas menengah ke bawah.

Yang ada cuma Diskriminasi, apalagi yang terjadi baru baru di Rumah Sakit Nene Mallomo salah satu pasien kurang mampu yang tidak di berikan pelayanan yang baik. “Sepatutnya di prioritaskan, insha Allah kami akan kawal masalah ini sampai ada kejelasan,” pungkasnya (asp/ajp)

Visited 4 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 212 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel

22 Oktober 2024 - 15:55 WITA

Ditres Narkoba Polda Sulsel Gagalkan Peredaran Narkoba di Pinrang

2 September 2024 - 15:47 WITA

Partai Non Parlemen Gabung di Koalisi,  Pasangan BLB Optimis Menang di Pilkada Pinrang

26 Agustus 2024 - 23:20 WITA

Anak Jalanan mulai Resahkan Pedagang di  Lapangan Lasinrang Park Pinrang

16 Juli 2024 - 21:16 WITA

NasDem Paketkan ASS – Fatmawati Rusdi di Pilgub 2024

26 Mei 2024 - 18:47 WITA

NasDem Bakal Usung Paket Irwan Hamid – Sudirman Bungi di Pilkada Pinrang

19 Mei 2024 - 19:28 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.