AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Nasib Seorang pemulung, Syamsu (60), kini sudah terbaring di tempat tidurnya selama 4 bulan. Kini Ia tidak bisa bangkit atau duduk. Samsul ini beralamat di Jalan Perkuburan di Kelurahan Arateng, Kecamatan Tellu LimpoE, Sidrap.
KarLin Kati salah satu warga Amparita mengatakan dengan kondisi yang sangat memprihatinkan Faktor biayalah yang membuat Laki Laki ini tidak berobat ke rumah sakit.
Ia hanya mampu berobat ke tradisional. Penyakit Diabetes yang dialaminya sudah sangat mengkhawatirkan. Dulu pernah memiliki riwayat kusta tapi sudah negatif, tinggal diabetesnya, “ujar Karlin
Kini ayah 2 anak ini tidak bisa bekerja sebagai pemulung lagi dan tidak bisa menafkahi lagi kedua anak-anaknya.
Karlin menjelaskan anak pertama beliau masih duduk di bangku smp, satu lagi masih bersekolah di bangku sekolah dasar.
“Samsu sedih karena sekarang tak bisa bekerja lagi. Beliau masih ingin memulung lagi, tapi tidak bisa lagi,” katanya
Syamsu sangat berharap ada donatur atau dermawan yang mau membantunya. Ia ingin sekali sehat agar kembali bisa memulung sehingga nanti bisa menyekolahkan anak-anaknya hingga setinggi-tingginya.
“Beliau pengen anak-anaknya bisa Sarjana. beliau pengen kerja lagi, Beliau Sedih dan rasanya hanya di tempat tidur, enggak bisa ngapa-ngapai,” ia pun menangis.
Karlin mengatakan syamsu ini adalah sosok pemulung yang tangguh. Demi anak-anaknya ia berjuang memulung, semata-mata supaya bisa bersekolah.
“Pemulung beginian patut untuk ditolong. Semoga ada dermawan atau dari pemerintah yang peduli kepada syamsu. Mau membantu ayah ini mewujudkan impiannya, bisa sembuh dan menyekolahkan anaknya hingga sarjana,” pungkasnya. (non/ajp)