AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Konflik di Desa Persiapan Talawe kembali terjadi. Bahkam nyaris baku parang, Rabu, (4/9/2019).
Konflik dipicu dua kelompok yang masih mengklaim sebagai kepala desa yang sah, antara pejabat kades lama, Mas’ud dengan pejabat baru Arifin Lattu.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kericuhan terjadi di Kantor Kepala Desa Persiapan Talawe, sekitar pukul 11.30 Wita.
Petugas kepolisian Polsek Maritengngae bahkan harus mengevakuasi Mas’ud, pejabat lama Kepala Desa Persiapan Talawe, Kecamatan Watang Sidenreng, ke Polsek Maritengngae karena mendapat intimidasi warga yang membawa parang.
Masih informasi warga setempat, ada beberapa oknum dari pejabat baru Arifin Lattu yang tiba-tiba datang ke kantor dengan parang. Mereka mengintimidasi pejabat lama, Mas’ud agar tidak menandatangani berita acara bantuan penyerahan dana pembuatan kandang ayam kepada warga setempat.
“Kelompok kades baru, Arifin Tattu tidak menerima jika pejabat kades lama Mas’ud menandatangani berkas berita acara bantuan itu. Demikian juga sebaliknya. Dari situlah, tiba-tiba ada warga datang bawa parang dan ingin menyerang Mas’ud,” ujar seorang warga Talawe.
Mas’ud dan seorang rekannya bernama Halim bahkan harus bersembunyi di salah satu ruang kantor desa tersebut karena diserang warga. Hingga akhirnya polisi datang mengamankan.
Kapolsek Maritenggae, Iptu Abd Samad saat ditemui dilokasi usai mengamankan Mas’ud dan seorang rekannya lagi belum bisa berkomentar terlalu jauh.
“Yah, mereka kami amankan dulu dan membawanya ke Mapolsek Maritenggae untuk dimintai keterangannya terkait persoalan itu,” ucapnya.
Terpisah Kepala Dinas Permberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Perempuan dan Perlindungan Anak (PDP2A) Sidrap Patahangi Nurdin mendatangi lokasi.
Dia didampingi Danposramil 1420-03 Watang Sidenreng, Peltu Sahabuddin dan KBO Unit Intelkam Polres Sidrap, Ipda Andi Aswan, serta sejumlah Satpol PP Sidrap. (asp/ajp)