Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Politik · 26 Jun 2018 17:18 WITA ·

Tim FATMA: Masyarakat Jangan Takut Diintimidasi


 Tim FATMA: Masyarakat Jangan Takut Diintimidasi Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Satu hari menjelang pencoblosan di Pilkada Sidrap, Rabu, 26 Juni besok, situasi di Kabupaten Sidrap mulai menghangat.

Pasalnya, sejumlah warga, terutama pendukung pasangan Hj Fatmawati Rusdi dan H Abdul Majid (FATMA), melaporkan adanya tindakan intimidasi yang dilakukan oknum yang mengaku tim pasangan DOAMU.

Ketua Tim Pemenangan FATMA, H Zulkifli Zain, Selasa, (26/6) membenarkan, bahwaada indikasi dimana tim Paslon DOAMU telah melakukan intimidasi bahkan penggerebakan ke rumah warga dianggap pemilih FATMA.

“Iya, sudah ada beberapa kasus, mereka memaksa pemilih dan pendukung FATMA untuk mengakui telah melakukan money politik,” ujarnya.

Untuk itu, ia mengimbau kepada segenap Tim, Relawan dan para pejuang FATMA untuk berkumpul di posko masing-masing, dan melakukan pemantuan, bahkan melakukan perlawanan terhadap kelompok-kelompok yg melakukan intimidasi dan penggerebekan rumah.

“Tindakan intimidasi ini harus kita lawan. Perjuangan kita sisa satu hari lagi menuju kemenangan. Kita jaga basis suara kita,” tegasnya.

Sebab, kata dia tindakan intimidasi, main hakim sendiri hingga penggerebekan dan memaksa masyarakat adalah tindakan yang tidak dibenarkan di masa tenang.

“Saya imbau, jika ada lagi tindakan intimidasi seperti ini, lawan dan laporkan ke pihak berwajib,” tandasnya.

Sekedar diketahui, Senin malam, (25/6), sejumlah rumah pendukung dan pemilih FATMA diganggu dan digerebek sejumlah kelompok di Kecamatan Watang Pulu, Dua Pitue dan Pitu Riawa.

Sementara, tim pemenangan FATMA lainnya, Andi Ikhsan Hamid menilai, tindakan yang mengarah ke aksi persekusi itu jelas sangat bertentangan dengan aturan.

Sebab, disamping bisa menimbulkan keresahan masyarakat, juga bisa memancing situasi jelang pencoblosan, apalagi saat ini sudah masa tenang.

Andi Enda, sapaannya, mengaku juga sudah menginstruksikan kepada seluruh tim dan relawan untuk memback up semua lini basis suara massa. (*/ajp)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD

17 Desember 2024 - 14:20 WITA

Pj. Bupati Pinrang Pimpin Rapat Kordinasi Forkopimda, Deteksi Dini Bahas Ancaman Pasca Pilkada

4 Desember 2024 - 12:11 WITA

KPU Pinrang Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Perhitungan Suara Pilgub dan Pilbup Tingkat Kabupaten

3 Desember 2024 - 11:58 WITA

SAR-Kanaah Raih Kemenangan Telak di Pilkada Sidrap 2024

27 November 2024 - 22:39 WITA

Matador’s Perjuangan Siap Kawal Pilkada dan Pilgub 2024 di Sidrap

23 November 2024 - 11:32 WITA

SAR-Kanaah Hentak Lapangan Uluale: Warga Sidrap Serukan ‘Dua Dua

23 November 2024 - 11:12 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.