Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Politik · 26 Jun 2018 17:18 WITA ·

Tim FATMA: Masyarakat Jangan Takut Diintimidasi


 Tim FATMA: Masyarakat Jangan Takut Diintimidasi Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Satu hari menjelang pencoblosan di Pilkada Sidrap, Rabu, 26 Juni besok, situasi di Kabupaten Sidrap mulai menghangat.

Pasalnya, sejumlah warga, terutama pendukung pasangan Hj Fatmawati Rusdi dan H Abdul Majid (FATMA), melaporkan adanya tindakan intimidasi yang dilakukan oknum yang mengaku tim pasangan DOAMU.

Ketua Tim Pemenangan FATMA, H Zulkifli Zain, Selasa, (26/6) membenarkan, bahwaada indikasi dimana tim Paslon DOAMU telah melakukan intimidasi bahkan penggerebakan ke rumah warga dianggap pemilih FATMA.

“Iya, sudah ada beberapa kasus, mereka memaksa pemilih dan pendukung FATMA untuk mengakui telah melakukan money politik,” ujarnya.

Untuk itu, ia mengimbau kepada segenap Tim, Relawan dan para pejuang FATMA untuk berkumpul di posko masing-masing, dan melakukan pemantuan, bahkan melakukan perlawanan terhadap kelompok-kelompok yg melakukan intimidasi dan penggerebekan rumah.

“Tindakan intimidasi ini harus kita lawan. Perjuangan kita sisa satu hari lagi menuju kemenangan. Kita jaga basis suara kita,” tegasnya.

Sebab, kata dia tindakan intimidasi, main hakim sendiri hingga penggerebekan dan memaksa masyarakat adalah tindakan yang tidak dibenarkan di masa tenang.

“Saya imbau, jika ada lagi tindakan intimidasi seperti ini, lawan dan laporkan ke pihak berwajib,” tandasnya.

Sekedar diketahui, Senin malam, (25/6), sejumlah rumah pendukung dan pemilih FATMA diganggu dan digerebek sejumlah kelompok di Kecamatan Watang Pulu, Dua Pitue dan Pitu Riawa.

Sementara, tim pemenangan FATMA lainnya, Andi Ikhsan Hamid menilai, tindakan yang mengarah ke aksi persekusi itu jelas sangat bertentangan dengan aturan.

Sebab, disamping bisa menimbulkan keresahan masyarakat, juga bisa memancing situasi jelang pencoblosan, apalagi saat ini sudah masa tenang.

Andi Enda, sapaannya, mengaku juga sudah menginstruksikan kepada seluruh tim dan relawan untuk memback up semua lini basis suara massa. (*/ajp)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Sukses, KPU Pinrang Gelar Debat Publik Terakhir Pilkada 2024: Fokus Pembangunan Berbasis Kearifan Lokal

12 November 2024 - 23:32 WITA

Pak Ijo: Jangan Tukar Suaramu dengan Nilai Rupiah

12 November 2024 - 23:07 WITA

Blusukan di Pangkajene, Syaharuddin Alrif Dekatkan Diri dan Dengar Aspirasi warga

12 November 2024 - 18:31 WITA

14 Hari Kampanye Tersisa! Paslon Sidrap Berlomba Gaet Dukungan Warga

11 November 2024 - 17:04 WITA

Wajib Diketahui, Ini Manfaat BPJS Kesehatan bagi Warga

5 November 2024 - 19:10 WITA

Dua Tersangka Ditahan, Korupsi Pegadaian Duapitue Disidangkan

5 November 2024 - 17:39 WITA

Trending di Politik

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.