AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Universitas Muhammadiyah Sidenreng (UMS) Rappang, mengirim dua utusan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Intersional di Kuala Lumpur, Malaysia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Rektor UMS Rappang Dr H Jamaluddin Ahmad S.Sos., M.Si, Jumat (17/1/2020) usai melepas kedua mahasiswa tersebut di Rektorat UMS Rappang belum lama ini.
“UMS Rappang secara kelembagaan sangat mendukung internasionalisasi. Makanya kami target di tahun tahun mendatang, bukan lagi satu dua orang yang kita kirim. Tapi sudah dalam beberapa kelompok,” jelas Jamaluddin.
Iapun berpesan kepada para peserta KKN Internasional tersebut, untuk menjaga etika, selama berada di negeri jiran.
“Ingat nama baik kampus kita. Kalian ini mewakili UMS Rappang. Perhatikan baik baik proses yang kalian lalui, khususnya terkait proses pelayanan publik,” Pesan Jamaluddin.
Ia juga menambahkan, bahwa internasionalisasi kelak akan menjadi kebutuhan seluruh perguruan tinggi.
“Internasionalisasi itu berhubungan dengan mutu karena tantangan kita para akademisi saat ini, bukan hanya yang ada di sekitar kita. Namun tentu akan berhadapan dengan dunia internasional. Siapa yang terlibat, maka merekalah kelak yang akan beradaptasi, lalu survive,” jelasnya.
Sementara, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UMS Rappang Herman Dema S.I.P., M.Si, yang dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa yang diberangkatkan ke Malaysia dalam rangka KKN Iternasional hanya dua orang saja.
“Ada dua mahasiswa yang diutus dalam kegiatan ini. Mereka berasal dari dua prodi. Herni Lawalai dari Prodi Administrasi Publik, dan Ilham Affandi dari Prodi Ilmu Pemerintahan,” Kata Herman Dema, yang saat ini mengambil program doktoral di Unpad Bandung.
Keduanya bergabung dengan para peserta KKN Internasional dari perguruan tinggi Muhammadiyah lainnya. Rencananya mereka akan melaksanakan pengabdian masyarakat sekitar saru bulan lamanya.(asp/ajp)