AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Warga Desa Lainungan kecamatan Watang Pulu Sidrap, Sabtu pagi (24/03/2018) digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang mengapung di sungai Desa Lainungan sekitar pukul 09.00 wita.
Kabar penemuan jasad yang sudah membusuk ini langsung menyebar ke warga setempat. Informasi yang dihimpun di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menyebutkan jasad yang mengambang disungai itu belakangan diketahui bernama Lewong (31) warga Lainungan.
Korban Lewong dikabarkan kekuarganya telah menghilang 3 hari lalu. Kronologis kejadiannya, berawal korban sedang memaneng jagung bersama rekannya bernama Ancu (28) pada hari Rabu, 21 Maret 2018 lalu.
Mereka panen jagung di kebun milik La Nadi (14) dengan menggunakan alat Dros (Alat Memanen Jagung). Belum selesai panen jagung dilakukan, tiba-tiba korban Lewong meninggalkan lokasi tanpa pamit.
Sekitar pukul 17.00 Wita, Ancu (20) dan Nadi (14) selesai bekerja dan mencari keberadaan Korban, namun tidak di temukan sampai pada Kamis dini hari pukul 02.00 Wita.
Namun, hasilnya tetap nihil. Begitupun pencarian dilanjutkan pada keesokan harinya, Jumat (23/03/2018), tetap juga tak membuahkan hasil meski sudah melibatkan tim SAR Gabungan Parepare-Sidrap dengan menyisir Bendungan Sungai Lainungan dan Allekarajae.
Korban baru berhasil ditemukan Sabtu (24/03/2018) sekitar pukul 09.00 Wita oleh Mukhtar (35) bersama Tim SAR Parepare yang berjumlah 12 orang.
Awalnya, jasad Lewong ditemukan pertama kali oleh Lagading (45) kerabat korban mengapung diatas air bendungan dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi.
Saat itulah Lagading menyuruh anaknya Laddie (30) untuk memberitahukan keluarganya jika korban Lewong sudah di temukan membusuk.
Bersama petugas, korban akhirnya di evakuasi untuk di bawah kerumahnya menggunakan Mobil Tim Sar. Atas kejadian ini, pihak Kepolisian Polsek Watangpulu sudah mengambil tindakan penanganan kasus penemuan mayat tersebut.
Beberapa pihak mengakui jika korban memiliki riwayat penyakit Amnesia dan menurut keterangan keluarga Almarhum jika Lewong pernah di rawat di Rumah Sakit Dadi Makassar sekitar 1 tahun yang lalu karena mengalami gangguan jiwa. (asp/ajp).