AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Bank Sulselbar Cabang Sidrap membeberkan saldo mencengangkan dari tabungan siswa dan pelajar di Sidrap.
Tak disangka, tabungan melalui Simpanan Pelajar (simpel) yang disediakan Bank Sulselbar Sidrap sudah mencapai kurang lebih Rp1 miliar lebih.
Hal itu diungkapkan Kepala Cabang Bank Sulselbar Cabang Sidrap, Subagio dalam acara sosialisasi Pajak Daerah UPT Pendapatan Wilayah Sidrap di Ballroom Al Ghoni, Hotel Grand Zidny, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Sidrap, Kamis (11/7/2019).
Ia mengatakan, Program Simpel ini khusus dibuka bagi pelajar supaya bisa terbiasa dini dalam mengenal sistem keuangan dan mengolah uang jajannya yang diberikan kepada orangtuanya.
“Jika dilihat saldonya, sangat luar biasa dan fantastis. Padahal, tabungan ini berasal dari uang jajan siswa yang kadang disisihkan Rp2.000-Rp5.000.,” ungkap Subagio.
Menurut data Bank Sulselbar, saldo fantastis yang mencapai angka Rp1 Milyar itu berasal dari sekitar 2.000 siswa Sidrap.
Subagio menjelaskan disamping menabung, pihaknya juga memberikan hadiah langsung berupa Cashback dan undian hadiah setiap 6 bulan. Selain itu ada juga hadiah Mobil, Motor dan Umrah.
“Hadian ini sudah terbukti nasabah Sidrap sudah ada yang dapat hadiah dari Bank Sulselbar,” katanya.
“Kita hanya berharap pelajar Sidrap ini bisa membuka rekening sehingga bisa lebih dini mengatur keuangan,” ajaknya.
Subagio menambahkan bahwa Program Simpel ini sangat disupport oleh Pemerintah Kabupaten Sidrap melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidrap, Nurkanaah saat dihubungi melalui via seluler membenarkan adanya program Simpel ini.
Menurut Nurkanaah, Program Simpel ini sangat disupport karena ini merupakan salah satu pembelajaran bagi siswa dalam mengelolah keuangan di usia dini.
“Saat ini Kabupaten Sidrap memang paling tertinggi jumlah siswanya yang ikut dalam program Simpel di provinsi Sulawesi Selatan,” ungkap Nurkanaah.
Selain Pemerintah para pelajar ini juga sangat senang dan merespon program tersebut. Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan selalu mensosialisasikan program ini di sekolah.
“Jadi selalu sosialisasikan kepada guru, siswa agar mereka menabung sebagai bukti dukungan kita kepada Bank Sulselbar. Sisa uang jajan siswa distor kepada guru kemudian distor di Bank Sulselbar setiap Minggu,” pungkasnya. (asp/ajp)