AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Tahun ini, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Devisi Regional (Subdivre) Sidrap kembali menargetkan pengadaan awal beras 78 ribu ton. Hal itu diungkapkan Kepala Sub Divre Bulog Sidrap, Akbar, Rabu (7/1/2018).
Untuk penyerapan beras untuk tahun 2017 sebesar 78,811 ribu ton sudah terpenuhi. Sementara untuk tahun 2018 ada pengurangan target sebesar 811 ton. Jadi terget kita tahun ini sebesar 78 ton.
“Untuk itu mari kita satukan misi kita untuk memenuhi target bulog. Tanpa kerjasama kita dengan pengusaha, target kita tak bisa tercapai,” ungkap Akbar
Akbar menambahkan bahwa kini harga pembelian beras medium sudah mencapai Rp. 8 ribu per kilogram dan harga beras Premium Rp 9 Ribu perkilogram.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sidrap, Ir. Amiruddin mengatakan Beras yang keluar dari bukan saja dari wilayah Sidrap tapi ada juga daerah lain.
Rencana pemerintah Kabupaten Sidrap akan mengirim beras keluar Negeri. Beras tersebut adalah Beras mutu yang terdiri dari Beras Medium, Beras Premium dan Beras Khusus seperti beras ketan, beras merah, beras hitam.
Amiruddin juga menghimbau kepada semua pengusaha beras untuk berhenti melakukan pelanggaran. Masih banyak pengusaha dari Sidrap memberikan merek Kalimantan pada karung berasnya padahal berasnya dari Sidrap,” pungkasnya. (asp/ajp).