Menu

Mode Gelap
Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap? TP kembali Bertemu FAS, Bahas Pilwalkot Parepare? Masjid Tua Tosora Wajo, Didirikan Cucu Rasulullah SAW

Terkini · 28 Des 2019 14:56 WITA ·

3 Pekerja Instalasi Telkom Tersengat Listrik, 1 Meninggal


 3 Pekerja Instalasi Telkom Tersengat Listrik, 1 Meninggal Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Salah seorang pekerja tenaga instalasi tiang optik Telkom, Sulaiman (27) yang terdata sebagai warga Bola Eppae, Kecamatan Watang Pulu, Sidrap, akhirnya menemui ajal saat menjalankan tugasnya.

Penyebabnya adalah, korban yang baru seminggu menjadi pekerja di perusahaan plat merah itu, kesetrum listrik pada saat memasang tiang optik PT Telkom di Desa Carawali, Kecamatan Watang Pulu, Sidrap, Sabtu (28/12/2019) sekira pukul 10.00 Wita.

Menurut penuturan Kapolsek Baranti, IPTU Muh Tang, korban bersama 2 orang temannya yang lain yaitu, Alimuddin dan Dg Nyonri masih sempat selamat, walaupun kerduanya juga mengalami luka bakar pada bagian tangan dan dada.

Sedangkan Sulaiman, kata Kapolsek Muh Tang, masih hidup, namun upaya untuk menyelamatkan korban, rupanya Allah berkehendak lain yang akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada saat akan diturunkan ke Puskesmas Manisa, Kecamatan Baranti untuk mendapatkan pertolongan.

Dijelaskannya, korban bersama dua orang temannya bermaksud memasukkan tiang Telkom tersebut kelobang yang telah digali sebelumnya, namun tiang tersebut menyentuh aliran kabel listrik milik PLN yang bertegangan tinggi.

“Untuk masalah ini, personel Polsek Watang Pulu sementara menangani kasus yang menimpa 3 orang tenaga kerja PT Telokm, karena lokasinya berada diwilayah hukum Polsek Wagang Pulu, cuma kebetulan perawatan korban dan kedua rekannya yang lain di tangani di wilayah hukum Polsek Baranti,” ujar IPTU Muh Tang yang dikonfirmasi melalui ponselnya sesaat lalu.

Sementara itu, mertua korban, Irase yang dihubungi terpisah mengaku merasa kaget dan sedih dengan nasib yang dalami menantunya yang saat ini telah dikaruniai dua orang anak dari basil perkawinannya dengan Armina (17) itu.

“Kasian anak mantu saya pak, tujuannya mencari sesuap nasi untuk membiayai kedua anak dan Isterinya, namun tuhan berkata lain yang telah meninggalkan kami untuk selamanya,”ujar Irase didampingi isteri korban, Armina yang tidak mampu menyembunyikan rasa sedihnya itu. (asp/ajp).

Artikel ini telah dibaca 935 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg

28 April 2024 - 11:04 WITA

Tak Cukup 24 Jam, Personil Polsek Panca Rijang Ungkap Kasus Penganiayaan

26 April 2024 - 21:23 WITA

Puncak Bila, Wisata Kaya Wahana dengan Harga Terjangkau

25 April 2024 - 15:15 WITA

UPT SMPN 1 Wattang Pulu Tuan Rumah Kegiatan MKKS SMP

25 April 2024 - 10:29 WITA

Polres Sidrap Gelar Press Release Pengungkapan Kasus Bulan April 2024

24 April 2024 - 10:16 WITA

Angkut 17 Jeriken BBM, Grand Max Ludes Terbakar di SPBU Tanete

23 April 2024 - 18:36 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.