Menu

Mode Gelap
PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

Terkini · 12 Jun 2020 13:09 WITA ·

32 TKI Asal Pinrang Dideportasi


 32 TKI Asal Pinrang Dideportasi Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, PINRANG — Sebanyak 32 deportan yang bekerja jadi TKI di Malaysia kini sudah di pulangkan ke kampung halamanya masing-masing setelah menjalani isolasi mandiri di gedung isolasi di gedung SMP Aisyiyah boarding school jalan Gatot Subroto, Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, jum’at (12/6/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Pinrang, Drg.Dyah Puspita Dewi, M.Kes yang sekaligus Ketua Pengendali Gugus Tugas Covid-19 didampingi oleh Dr. Ramli (Tim PSC 119 Pinrang), melepaskan 32 deportan TKI asal Malaysia yang sudah selesai melaksanakan isolasi (karantina) di gedung isolasi (SMP Aisyiyah boarding school Pinrang).

Dalam Pelepasan 32 Deportan TKI asal Malaysia tersebut, ini dihadiri Kapten Inf Jamaluddin (Danramil 1404-04 Pinrang), Sertu Ardianto (Basandi Kodim 1404/Pinrang), Serda Sudirman (Babinsa Kodim 1404.07/Pinrang), Bripda Andhika (Ba Subag Sumda Polres Pinrang).

Selain itu hadir juga Bahtiar (anggota Satpol PP Kab Pinrang), dan Para tenaga medis dari setiap Kecamatan di Kabupaten Pinrang.

Sebelum melepas ke 32 orang pasien yang sudah menjalani masa karantina di gedung isolasi, Drg.Dyah Puspita Dewi, M.Kes. memberikan penekanan, Apabila sudah sampai di rumah masing-masing agar tetap melanjutkan isolasi mandiri tujuh hari lagi karena baru tujuh hari di isolasi digedung isolasi.

Seharusnya 14 hari lamanya baru bisa di kembalikan kedaerah asal masing-masing tapi semua ini penuh dengan pertimbangan dan sudah di periksa Rapid Test dan hasilnya semua Nonreaktif (Negatif),” kata Drg Dyha.

“Jadi diharapkan selama menjalani isolasi mandiri dirumah tidak ada yang bisa keluar dari rumah karena tetap dalam pengawasan puskesmas di wilayah kecamatan masing-masing dan apa bila sampai dirumah harus tetap menjaga protokol kesehatan, rajin cuci tangan, jaga jarak, pakai masker dan pola makan yang sehat”, ucap Drg. Dewi.

Drg. Dewi menambahkan, Pasien yang sudah selesai melaksanakan isolasi mandiri, kini dijemput oleh camat dan para tenag medis dari masing-masing Kecamatan di Pinrang.

Para deportan TKI yang berjumlah 32 Orang tersebut, semoga bisa mematuhi protokol kesehatan selama isolasi mandiri lagi dirumahnya masing-masing untuk mencegah terjangkit Virus Covid-19 dan Pasien yang sudah selesai melaksanakan isolasi di gedung isolasi tetap dalam pemantauan pemerintah setempat dan puskesmas masing-masing wilayah,” pungkasnya. (rls/ajp)

Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Upacara Hardiknas Digelar Disemua UPT Korwil Kecamatan Se Sidrap

2 Mei 2024 - 11:29 WITA

Mudahkan Masyarakat, SIM Keliling Polres Sidrap Akan Hadir di Watang Pulu dan Dua Pitue

1 Mei 2024 - 14:21 WITA

Pengurus DPD Nasdem Sidrap All In Menangkan SAR di Pilkada 2024

1 Mei 2024 - 12:02 WITA

Babinsa 05 Dua Pitue gelar karya bakti penanaman Pohon Di RSUD Dua Pitue

30 April 2024 - 14:14 WITA

Tokoh Agama di Sidrap Serahkan Petisi Berantas 4S dan PSK ke Pejabat Bupati

29 April 2024 - 22:08 WITA

Kejari Sidrap Musnahkan 869 Gram Sabu dan 89 Butir Pil Ekstasi

29 April 2024 - 17:28 WITA

Trending di Fokus

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.