Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Ajatappareng · 25 Jan 2018 23:24 WITA ·

Jelang Pilkada, Polres Parepare Tambah HT 70 Unit


 Jelang Pilkada, Polres Parepare Tambah HT 70 Unit Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, PAREPARE – Kepolisian Resort (Polres) Parepare semakin memperkuat skill dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah, Walikota dan Wakil walikota Parepare.

Pelaksanaan pemilu serentak 2018 Polres Parepare mendapat tambahan handy talkie (HT) sebanyak 70 unit dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Hal itu diungkapkan Kapolres Parepare AKBP Pria Budi, Kamis, (25/1/2018).

Dengan adanya tambahan HT tersebut, Polres Parepare semakin optimis dalam mengamankan Pilkada, melalui komunikasi satu komando secara cepat.

“Polres Parepare saat ini sudah punya 200 lebih HT, termasuk tambahan 70 unit dari Polri. Dengan adanya kelengkapan HT akan mempercepat komunikasi, sehingga kita dapat sigap dalam menangani tindakan hukum, terutama pilkada melalui satu komando,” ujar Pria Budi.

Selain itu Pria Budi memaparkan, contoh fungsi HT ketika sedang ada tindak kriminal. Anggota Polres kata dia, dapat langsung melaporkan kejadian tersebut melalui HT sehingga semua personil yang telah dipercayakan memegang HT tersebut segera bergerak untuk melakukan pengamanan tindakan secara serentak, atau pengawalan.

“Semua tindakan dapat kita cegah melalui HT ini. Oleh karena itu, personil Polisi yang memegang HT, termasuk 22 Bhabinkamtibmas diwajibkan untuk selalu “stay tune” mengaktifkan atau mendengar informasi melalui HT yang dipegangnya,” ungkapnya.

Pria Budi menegaskan, bagi pemegang HT dapat di pantau ketika dia berada di seputaran mana,” kita memberikan warning bagi personil yang memegang HT, apabila dipanggil tapi tidak nyahut, selama 3X atau (3 hari)  konsekuensinya HT-nya akan ditarik, intinya kita harus siap dan sigap komunikasi lewat HT tersebut,” tegasnya.

Terkait anggaran pengadaan HT, Pria Budi mengatakan, jika HT tersebut merupakan anggaran pengadaan yang bersumber dari Polri. Satu unit HT kata dia, mencapai Rp.38 Juta lebih. (dir/ajp)

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada

21 Desember 2024 - 12:13 WITA

Lawan Potensi Intimidasi dan Kecurangan, Tim Hukum SAR KANAAH Bentuk Satgas

24 November 2024 - 16:35 WITA

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Enrekang dinobatkan sebagai Pemenang Inovasi Layanan Digital Terbaik Tahun 2024

7 November 2024 - 13:15 WITA

Kaesang Pangarep Ajak Milenial Sidrap Dukung Pasangan SAR-Kanaah Demi Sidrap Lebih Maju

30 Oktober 2024 - 10:42 WITA

RAMAH” Siap Hadapi Debat Pertama Pilkada Enrekang

27 Oktober 2024 - 11:07 WITA

Sitti Rabiah Baba Dilantik Jadi Bunda Forum Anak Massenrempulu

23 Oktober 2024 - 10:01 WITA

Trending di Advertorial

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.