Menu

Mode Gelap
Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024

Ajatappareng · 16 Jul 2018 14:55 WITA ·

Setelah di Resmikan, Ponpes Jabar Nur Berubah Nama Jadi Ponpes Al Ikhlas


 Setelah di Resmikan, Ponpes Jabar Nur Berubah Nama Jadi Ponpes Al Ikhlas Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidrap, H. Irman, meresmikan secara langsung Pondok Pesantren Al Ikhlas Larumpu Desa Bila Kecamatan Dua Pitue, Sidrap, Senin (16/7/2018).

Bangunan pesantren tersebut dimanfaatkan kembali setelah dulunya tidak terpakai selama beberapa tahun yang mana kepengurusannya saat ini dilanjutkan oleh yayasan Masjid Al Ikhlas Larumpu, satu-satunya Pondok Pesantren di Kabupaten Sidrap yang dibawahi langsung oleh Masjid.

Sambutan Kepala Kantor Kemenag yang sekaligus meresmikan, membuat para tamu undangan dan orang tua santri baru  riuh sontak bahkan berteriak “Hidup Al Ikhlas”.

Pasalnya pesantren tersebut dulunya bernama Jabal Nur yang sekarang resmi ditetapkan oleh H. Irman dengan nama Al Ikhlas sesuai dengan nama Masjid Al Ikhlas.

Kepala Kemenag Sidrap, H Irman hanya menghimbau kepada Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren H. Muslimin Muchtar, dan pengawas yang bertanggung jawab di Kecamatan Dua Pitue untuk membantu dalam hal pengembangan pendidikan di Pondok Pesantren tersebut dengan menghadirkan guru-guru yang betul-betul profesional terkhusus untuk 7 mata pelajaran unggulannya, sehingga nantinya pesantren tersebut tidak kalah dengan pesantren dan sekolah umum yang telah lama berdiri.

“Jumlah santri yang akan mengenyam pendidikan untuk tahun ajaran 2018/2019 ini berjumlah 17 orang. Akan tetapi angka tersebut merupakan angka yang luar biasa dimata seorang H. Irman dikarenakan Indonesia merdeka pada tanggal 17, shalat pun berjumlah 17 raka’at. Ini merupakan tanda bahwa Pondok Pesantren tersebut kedepannya akan besar, ungkapnya yang disambut dengan teriakan “Hidup Al Ikhlas,” ungkap Irman.

Anggota DPRD Sidrap Fraksi Partai Golkar, Ahmad Shalihin Halim (ASH)  yang merupakan salah satu pengurus yayasan juga berharap dengan adanya Pondok Pesantren mampu membentuk generasi-generasi pelanjut yang berakhlakul karimah.

“Selain pembangunan fisik juga sangatlah penting membangun SDM kita di Kabupaten Sidrap ini,” imbuhnya.

Demi kemajuan Pondok Pesantren tersebut sangat dibutuhkan kerjasama yang baik antara pihak pondok pesantren dengan masyarakat setempat, dengan orang tua, dan dengan pemerintah, jelas Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sidrap, KH Fathuddin Sukkara yang selaku Pimpinan Ponpes Al Ikhlas.

Peresmian dan penyambutan santri baru untuk tahun ajaran 2018/2019 ditandai dengan proses belajar mengajar pertama yang dilakukan oleh Kakan Kemenag diruang kelas yang disaksikan oleh para tamu undangan. (asp/ajp)

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup

23 Desember 2024 - 18:14 WITA

Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada

21 Desember 2024 - 12:13 WITA

Lawan Potensi Intimidasi dan Kecurangan, Tim Hukum SAR KANAAH Bentuk Satgas

24 November 2024 - 16:35 WITA

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Enrekang dinobatkan sebagai Pemenang Inovasi Layanan Digital Terbaik Tahun 2024

7 November 2024 - 13:15 WITA

Kaesang Pangarep Ajak Milenial Sidrap Dukung Pasangan SAR-Kanaah Demi Sidrap Lebih Maju

30 Oktober 2024 - 10:42 WITA

RAMAH” Siap Hadapi Debat Pertama Pilkada Enrekang

27 Oktober 2024 - 11:07 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.