AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Salah satu bentuk aksi solidaritas serta dukungan untuk Rakyat Palestina, Ratusan Pelajar Islam di Sidrap menggelar kegiatan Dzikir dan Doa bersama untuk Rakyat Palestina di Masjid Agung Sidrap, Ahad (22/7/2018).
Kegiatan yang diprakarsai oleh Komunitas Pelajar Islam Cinta Palestina (Kompas Cinta) Kabupaten Sidrap tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Sidrap, Imam Besar Masjid Agung Sidrap, Ketua Yayasan Tassbeh Sidrap, Ketua DPD KNPI Sidrap, Ketua BKPRMI Sidrap, Para Pembina Rohis, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam laporannya, Ketua panitia Pelaksana, Suriyadi, mengatakan bahwa, “Kegiatan ini terselenggara atas inisiatif dan hasil diskusi beberapa teman Pelajar Islam dari berbagai Sekolah dan Madrasah dikabupaten Sidrap yang punya kepedulian terhadap Palestina, yang pada akhirnya bersepakat untuk membentuk komunitas yang diberi nama Komunitas Pelajar Islam Cinta Palestina (Kompas Cinta).
Lebih lanjut, Kami berharap semoga dengan digelarnya kegiatan Dzikir dan doa bersama ini bisa menambah kepekaan serta kepedulian kita terhadap Rakyat Palestina. Olehnya itu, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam rangka kesuksesan kegiatan ini.”
Sementara itu, Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementrian Agama Sidrap, H. Irman, mengatakan bahwa, ” Kami sangat mengapresiasi atas pelaksanaan kegiatan Dzikir dan Doa bersama untuk Rakyat Palestina yang diinisiasi oleh Kompas Cinta Sidrap, Kegiatan seperti ini harus ditumbuh kembangkan dalam jiwa Ummat Islam agar bisa lebih merasakan penderitaan saudara kita disana. Kalau kita tidak mampu bantu dengan fisik dan materi, maka minimal kita bisa berdoa, karena doa merupakan senjata bagi orang yang beriman.
Lebih lanjut, Irman mengajak Pelajar untuk mensinkronkan semangat Cinta Palestina dengan Semangat untuk menuntut Ilmu, semangat untuk menjaga persatuan dan kebersamaan, serta semangat untuk mempersiapkan diri menjadi Pemimpin dimasa akan datang.
Dzikir dan Doa berjalan lancar, khusyuk, dan penuh khidmat, Dzikir itu sendiri dipimpin oleh Ustadz H. Syamsuddin, sedangkan Doa bersama dipimpin oleh Ustadz H. Irwan Ali.
Kegiatan tersebut diselingi dengan penampilan musikalisasi puisi dan ditutup dengan pemutaran video tentang kondisi di Palestina. (asp/ajp)