AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Dinas Perdagangan Kabupaten Sidrap bersama pihak Himpunan Pengusaha Minyak dan Gas (Hiswana Migas) menggelar Rapat rapat koordinasi diruang pertemuan Kabag Ekonomi Setda Sidrap, Kelurahan Batulappa, Kecamatan Watangpulu, Sidrap.
Dalam rapat ini membahas tentang kelangkaan dan kenaikan harga Gas Elpiji 3 Kg di Kabupaten Sidrap. Rapat ini dipimpin langsung oleh Kadis Perdagangan didampingi Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi.
Kepala Dinas Perdagangan Sidrap, Wahyuddin mengaku heran dengan adanya kelangkaan dan harga HET Gas Elpiji 3 Kg. Kita sudah suplay Subsidi Gas Elpiji 3 Kg sebanya 12.200 Gas Elpiji perhari. Namun kelangkaan dan Harga HET Gas Elpiji ini masih belum terpenuhi di Sidrap.
“Saya curiga ada permainan ditingkat pangkalan, dan Pengecer. Untuk itu, kami mengambil langkah menstop penjualan Gas Elpiji 3 Kg kepengecer untuk sementara waktu. Kita ingin melihat perkembangan ketika Pengecer di Stopkan. Apakah masih langkah dan Harganya melonjak naik,” ungkap Wahyuddin.
Ketua Hiswana Migas Sidrap, Abdul Malik mengatakan sejak sepekan telah melakukan pra operasi pasar dengan menurunkan 22 mobil perhari dengan 500 tabung gas Elpiji 3kg perharinya tapi toch masih langkah dan Harga melonjak naik.
Untuk itu, kami sangat setuju kalau untuk sementara waktu ini penjualan distopkan untuk mengatasi kelangkaan dan naiknya harga Gas Elpiji tersebut.
Dalam rapat koordinasi itu juga telah disepakati akan melakukan operasi pasar dalam rangka melakukan pengawasan dan memantau pengoperasian Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg. (asp/ajp).