Menu

Mode Gelap
Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024

Ajatappareng · 6 Okt 2018 18:13 WITA ·

Prihatin Anak Korban Gempa, Pemkot Parepare Fasilitasi Pendidikan


 Prihatin Anak Korban Gempa, Pemkot Parepare Fasilitasi Pendidikan Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, PAREPARE — Pergerakan Waktu akhir-akhir ini melahirkan Fenomena baru, yaitu Korban Gempa atau Musibah bencana Palu, Donggala dan Sigi Banyak yang bergeser ke Kota Parepare. Korban yang datang ini, ternyata masih warga Asal Parepare yang lama berhijrah ke Sulawesi Tengah.

Melihat Fenomena baru tersebut, tentunya membuat Prihatin Pemerintah Kota Parepare dan harus berbuat lebih daripada apa yang telah dilakukan sebelumnya, yaitu mengumpulkan bantuan dan donasi.

Keprihatinan Walikota Parepare HM.Taufan Pawe tentu harus mengambil tindakan atau kebijakan lebih, yaitu memantau Kondisi kesehatan Korban dengan menyiagakan Call center 112.

Bahkan Taufan menegaskan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare untuk segera Mendata Anak-anak Korban tersebut, agar bisa melanjutkan sekolah di Kota ini. Hal tersebut disampaikan Taufan saat berkunjung ke rumah pengungsian di beberapa kelurahan.

“Semua Anak-anak korban gempa ini, hari senin nanti sudah harus dimasukkan ke Sekolah, sesuai dengan jenjang pendidikannya, ada yang SD, SMP, SMA dan SMK,”Kata Taufan.

saya sudah perintahkan Dinas Pendidikan Lanjut Taufan, untuk mengapresiasi agar memasukkan sekolah. Bahkan saya akan siapkan Fasilitas Bus Sekolah untuk antar jemput anak tersebut,”Jelasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, H.Kadarusman Mangurusi akan mengambil tindakan untuk segera Menindaklanjuti Kebijakan Walikota tersebut.

“Insya Allah kita akan minta data anak-anak korban gempa yang ada di Kota Parepare ini, melalui RW atau RT dan Lurah setempat agar bisa diajukan ke sekolah-sekolah,” ujar Kadarusman.

Sementara, Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setdako Parepare, Amarun Agung Hamka yang juga ikut mendampingi Wali Kota Parepare menguraikan, untuk sementara hasil pendataan korban bencana gempa dan tsnunami yang mengungsi di Parepare adalah sebanyak 650 orang, rata-rata yang mengungsi memiliki sanak keluarga dan bahkan ada orang parepare yang lama bermukim di palu pun kembali,

“Pihak kelurahan dan kecamatan akan terus memantau kondisi para pengungsi yang masuk ke wilayahnya masing-masing,” terang Mantan Lurah Labukkang ini. (ant/ajp)

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup

23 Desember 2024 - 18:14 WITA

Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada

21 Desember 2024 - 12:13 WITA

Lawan Potensi Intimidasi dan Kecurangan, Tim Hukum SAR KANAAH Bentuk Satgas

24 November 2024 - 16:35 WITA

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Enrekang dinobatkan sebagai Pemenang Inovasi Layanan Digital Terbaik Tahun 2024

7 November 2024 - 13:15 WITA

Kaesang Pangarep Ajak Milenial Sidrap Dukung Pasangan SAR-Kanaah Demi Sidrap Lebih Maju

30 Oktober 2024 - 10:42 WITA

RAMAH” Siap Hadapi Debat Pertama Pilkada Enrekang

27 Oktober 2024 - 11:07 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.