AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Setelah Bupati dan Wakil Bupati Sidrap dilantik, Senin (31/12), Ketua Nahdatul Ulama Sidrap, H Alwi Akil berharap kepada pemimpin Baru Kabupaten Sidrap yang terpilih untuk melakukan Konsolidasi ke dalam atau menyelesaikan persoalan dan efek-efek negatif dari Pilkada kemarin.
“Jadi kita harus konsulidasi dulu agar tidak membeda-bedakan antara pendukung yang satu dengan pendukung yang lain dalam Pilkada kemarin. Tidak ada lagi tim sukses, semua harus komitmen bahwa Bupati dan Wakil Bupati merupakan milik masyarakat Sidrap agar kita kembali utuh dalam membangun Kabupaten Sidrap,” tegas Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Sidrap, H Alwi Akil saat dihubungi melalui via seluler, Senin (31/12/2018).
Selain itu, lanjut Alwi, Sidrap sebagai lumbung pangan, harus dipkirkan bupati ke depan. Tapi jangan lupa, bahwa bukan hanya pangan.
“Oleh karena itu, kita berharap menciptakan Komoditi-komoditi yang kita usahakan pertama mengembalikan Kabupaten Sidrap menjadi lumbung telur sebagai yang terjadi di tahun-tahun kemarin,” katanya.
Kedua, kata dia, membuka sektor timur Kabupaten Sidrap, yaitu daerah Pituriase, seperti Compong, Barukku yang memiliki lahan kosong untuk dijadikan sebagai program tanaman-tanaman yang bisa disuplay seperti Jagung atau tempat peternakan ayam telur.
Sehingga kedepan Kabupaten Sidrap bukan hanya lumbung Pangan namun juga menghasilkan Komoditi-komoditi lain.
“Kalau kita ingin membangun Perekonomian di Sidrap Pemerintah harus mampu menarik banyak uang masuk dengan cara menciptakan komoditi seperti yang dijelaskan tadi,” kata Alwi.
Ia berharap, visi pemerintah yang baru ini yaitu meningkatkan komoditi di Sidrap seperti mengembangkan peternakan ayam telur yang dapat dijadikan sebagai lumbung telur dan mengembangkan tambahan Komoditi selain Padi,” pungkasnya. (asp/ajp)