AJATAPPARENG.ONLINE, — Musim penghujan sudah tiba, ada kekhawatiran muncul misalnya jangan-jangan banjir lagi apabila hujannya sangat deras dan berlangsung secara berturut-turut. Kata, hujan dan banjir seakan menjadi pasangan yang serasi, selalu berdampingan dan sulit untuk dipisahkan.
Saat ini, terjadinya banjir bukan hanya karena faktor alam saja, namun kerusakan lingkungan yang dibuat oleh manusia yakni membuang sampah sembarangan, pengelolaan kota yang tidak baik, resapan air yang semakin menipis menjadi faktor utama di berbagai wilayah. Benar bukan?
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidrap, ada 8 Kecamatan di wilayah Sidrap yang terancam rentan banjir. Hal ini disebabkan tidak adanya keseimbangan antara alam dengan pembangunan yang pesat sehingga membuat jangkauan daerah rawan banjir semakin meluas.
Walau banjir dapat diprediksikan akan terjadi di saat musim penghujan, namun tidak ada salahnya bagi Anda yang tinggal di wilayah yang menjadi langganan banjir harus tetap waspada. Mengingat intensitas hujan yang semakin tinggi, bisa saja banjir akan menghantui tanpa Anda duga.
Bagi wilayah tempat tinggal Anda yang memang tergolong mudah banjir, tetaplah tenang dan terus waspada. Jika ketinggian air sudah terlihat semakin menaik, maka Anda tidak boleh tinggal diam. Ada beberapa hal yang harus Anda lakukan saat menghadapi banjir.
1. Pantau Berita Terkini Curah Hujan (BMKG)
Akan lebih baik apabila Anda terus memantau berita tentang curah hujan di wilayah tempat Anda tinggal. Anda bisa mengecek berita tersebut melalui sosial media atau cari tahu langsung di Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Tujuannya agar Anda terus waspada terhadap banjir.
2. Amankan Barang-barang ke Tempat Lebih Tinggi
Pindahkan barang-barang penting yang bisa dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Misal, ke atas lemari, ke atas meja makan atau jika Anda memiliki rumah berlantai dua, sebaiknya pindahkan barang berharga ke lantai dua rumah Anda. Hal ini untuk menghindari barang-barang yang Anda miliki rusak atau terbawa banjir.
3. Simpan Surat-surat Berharga dengan Aman
Jangan lupa untuk menyimpan surat-surat berharga ke tempat yang aman. Simpan sertifikat tanah, rumah, ijazah, akte, rapor dan lainnya ke dalam plastik atau tempat yang kedap air. Lalu Anda bisa simpan di bagain paling tinggi, misal di atas lemari.
4. Jaga Kesehatan
Sering kali Anda mengabaikan kesehatan di saat banjir. Hal ini dikarenakan Anda terlalu sibuk membereskan barang-barang yang ada di dalam rumah. Padahal, berbagai macam penyakit akan timbul di saat banjir, seperti deman, batuk, flu, alergi hingga deman berdarah. Maka, perhatikan kesehatan Anda agar tidak terserang penyakit karena kesehatan itu mahal harganya.
5. Mencabut Aliran Listrik
Jika Anda sudah mengetahui adanya peringatan soal air banjir semakin meninggi, Anda harus mencabut aliran listrik rumah atau menghubungi pihak yang bersangkutan atau PLN untuk mematikan aliran listrik di sekitar daerah yang terkena banjir. Tujuannya agar terhindar dari korsleting listrik yang mengakibatkan terjadinya kebakaran.
6. Mengungsi
Jika tempat tinggal Anda berada di dataran rendah, tidak ada kemungkinan kalau debit air banjir akan semakin meninggi. Sebaiknya Anda mengungsilah ke dataran yang lebih tinggi atau ke daerah yang tidak terkena banjir. Jangan lupa untuk membawa beberapa barang penting yang Anda miliki.
7. Hubungi Saudara
Bagi rumah Anda yang sudah tergenang banjir, tidak salahnya untuk menghubungi saudara terdekat yang rumahnya tidak terkena banjir untuk meminta pertolongan atau mengungsi di rumahnya untuk sementara. Hal ini agar Anda merasa lebih nyaman dan bisa melakukan aktivitas seperti biasanya dibandingkan jika Anda mengungsi di tempat pengungsian umum. (*/spa)