Menu

Mode Gelap
PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

Eksklusif · 10 Okt 2019 14:54 WITA ·

DP3A Enrekang Gelar Bimtek Bagi SDM Pengelola Data Gender dan Anak


 DP3A Enrekang Gelar Bimtek Bagi SDM Pengelola Data Gender dan Anak Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Enrekang bekerjasama dengan Bappeda dan Statistik Kabupaten melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Ruang Pola kantor Bappeda Enrekang, Kamis,(10/10/2019)

Bimtek itu dalam pedoman Pelatihan Perencanaan Dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) untuk pencegahan stunting.

Stunting menjadi isu gobal, karena menyangkut investasi Sumber Daya Manusia (SDM) suata Negara.

Berdasarkan definisi menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), stunting adalah tinggi badan yang tidak sesuai dengan umur anak akibat kekurangan gizi dalam waktu lama yang diawali sejak masa janin hingga 2 tahun pertama kehidupan.

Akibat tingginya prevalensi kurang gizi pada masa awal kehidupan tersebut berimbas pada kekurangan gizi kronis di usia sekolah serta resiko penyakit tidak menular (diabetes, obesitas, stroke, jantung) saat dewasa.

Pihak DP3A Enrekang, Sawaliah Baharuddin mengangkat 4 faktor utama penyebab stunting, yakni kurangnya akses perempuan atau ibu pada makanan bergizi, terbatasnya akses layanan kesehatan dan pembelajaran dini kualitas, pratek pengasuhan yang tidak baik serta kurangnya akses pada air bersih dan sanitasi.

Kepala Dinas P3A Kabupaten Enrekang di hadapan peserta Bimtek PPRG untuk pencegahan tujuan umum kegiatan ini adalah PPRG untuk program pencegahan gender dan anak,” katanya.

Kegiatan ini dibuka secara resmi Sekretaris Bappeda Enrekang, Syamsuddin menyampaikan slogan bagi SDM pengelolah data gender dan anak.

“Narasumber dan fasilitator kegiatan ini terdiri dari Kepala Einas P3A Sawahlia Baharuddin, Sekretaris Bappeda, Litbang Enrekang. Syamsuddin,” katanya.

Fasilitator Gender Pembawa Materi yang disampaikan Sawahlia Baharuddin, dalam pengendalian kebijakan dan trend kejadian. Gender dalam realitas sosial budaya di Indonesia.

“Kemudian Keadilan dan kesetaraan Gender. Analisis Gender untuk Pembangunan Kemanusiaan.Teknik Analisis Gender dan Isu Gender,” katanya.

“Para perencana program dan kegiatan dalam penyusunan analisis gender melalui metode gender analysis gender,” pungkasnya. (asr/ajp)

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Mudahkan Masyarakat, SIM Keliling Polres Sidrap Akan Hadir di Watang Pulu dan Dua Pitue

1 Mei 2024 - 14:21 WITA

Babinsa 05 Dua Pitue gelar karya bakti penanaman Pohon Di RSUD Dua Pitue

30 April 2024 - 14:14 WITA

Tokoh Agama di Sidrap Serahkan Petisi Berantas 4S dan PSK ke Pejabat Bupati

29 April 2024 - 22:08 WITA

Tak Cukup 24 Jam, Personil Polsek Panca Rijang Ungkap Kasus Penganiayaan

26 April 2024 - 21:23 WITA

Puncak Bila, Wisata Kaya Wahana dengan Harga Terjangkau

25 April 2024 - 15:15 WITA

Polres Sidrap Gelar Press Release Pengungkapan Kasus Bulan April 2024

24 April 2024 - 10:16 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.