Menu

Mode Gelap
Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024

Eksklusif · 20 Feb 2020 10:29 WITA ·

Ini Rekam Jejak AKBP Leonardo dalam Menangani Kasus Korupsi


 Ini Rekam Jejak AKBP Leonardo dalam Menangani Kasus Korupsi Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Nama AKBP Leonardo Panji Wahyudi, Kapolres Sidrap yang baru, tak asing bagi para pelaku korupsi di Sulsel.

Maklum, ia pernah menjabat sebagai Kasubdit III Tipikor Polda Sulsel dan mendapat tugas negara di negeri gajah putih, Bangkok, sebagai trainer corupttion investigation oleh FBI.

Pretasinya sangat gemilang karena banyak pelaku korupsi diubernya dan dijadikan tersangka.

Dikutip dari berbagai sumber, saat menjabat Kasubdit III Tipikor Polda Sulsel tahun 2017 lalu, AKBP Leo menangani 43 kasus korupsi dan menyelamatkan Rp6,1 Miliar uang negara.

Khusus di Luwu Timur, saat menjabat Kapolres, AKBP Leonardo Panji juga sukses mengungkap sejumlah kasus tindak pidana korupsi.

Pada tahun 2018 penyidik menuntaskan kasus tindak pidana korupsi pengelolaan ADD Desa Atue, dan tindak pidana korupsi pengelolaan APBDes Desa Pongkeru.

Sedangkan, pada tahun 2019, penyidik Polres Luwu Timur mengungkap kasus dugaan korupsi pengelapan barang jaminan pada Pegadaian, dan Tindak pidana korupsi pengelolaan APBDes Desa Nuha.

Pada kasus korupsi ADD Desa Atue merugikan keuangan negara Rp.233 869.025, APBDes Pongkeru merugikan keuangan negara Rp670.244.925, Penggelapan merugikan keuangan negara Rp502.268.000, dan APBDes Nuha Rp370.167.597.

‘Bertaji’ di Sidrap

Rekam jejak AKBP Leo sebagai ‘pemburu’ pelaku korupsi seperti saat menjabat Kasubdit III Tipikor Polda Sulsel dan Kapolres Luwu Timur diharapkan bisa ‘bertaji’ di Sidrap.

AKBP Leonardo resmi bertugas di Sidrap setelah melakui sertijab di Mapolres Sidrap, Kamis (20/2/2020).

Salah satu ‘Pekerjaan Rumah’ AKBP Leo adalah kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) honorer diknas terkait dana DAK Dinas Pendidikan Sidrap yang masih belum tuntas.

“Semoga kasus OTT segera dibuka lagi,” harap seorang warga Sidrap, Rusdi Hamid, Kamis (20/2/2020). (spa)

Artikel ini telah dibaca 510 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

FPII Setwil Riau Rayakan HUT ke 5 FPII Setwil Riau Bersama Anak Panti Asuhan

23 Desember 2024 - 22:09 WITA

Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup

23 Desember 2024 - 18:14 WITA

Antisipasi Banjir, Bupati Sidrap terpilih Tegaskan Pentingnya Edukasi Kebersihan

23 Desember 2024 - 10:39 WITA

Pj Bupati Sidrap Siap Kawal Program Strategis hingga Pelantikan Pemimpin Baru

22 Desember 2024 - 22:21 WITA

Syaharuddin Alrif Dorong “Battle of Crosser” Jadi Agenda Tahunan Sidrap

22 Desember 2024 - 17:30 WITA

Bupati Terpilih Gandeng Warga Rijang Pittu Bersihkan Lingkungan untuk Cegah Banjir

22 Desember 2024 - 13:58 WITA

Trending di Terkini

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.