Menu

Mode Gelap
Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024 Pesan Tegas Prabowo, Penegak Hukum tidak Boleh Ragu Berantas Korupsi!

Kuliner · 7 Jan 2021 19:14 WITA ·

‘Tepi Sawah’, Tongkrongan Baru bagi Pecinta Kuliner di Sidrap


 ‘Tepi Sawah’, Tongkrongan Baru bagi Pecinta Kuliner di Sidrap Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Khusus bagi pecinta kuliner, kini bertambah lagi spot yang bisa menjadi tongkrongan baru sambil menikmati masakan khasnya.

Namanya, “Tepi Sawah”  yang berada dijalan Poros Sidrap-Soppeng, Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae, Sidrap. Tepi Sawah melakukan Grand Opening, Kamis (7/1/2021).

Onwer Tepi Sawah Sidrap, Muhammad Ferdhy Asdana mengatakan, sengaja mengemas rumah makan miliknya dengan konsep sederhana dengan menu makanan yang Simple. Seperti, Nasi Ikan Laut dan Tawar, Ikan Kering, Udang Rica-rica, Bebek Goreng, Ayam Kampung Tepi Sawah, Perkedel dan Ayam Goreng plus Sop.

Selain ini ada juga Sayur seperti Kambu Paria, Cah Kangkung, Racca Mangga dan Lawa Bale, Kemudian untuk Minuman seperti Jus Apel, Melon, Jeruk Peras,  Es Lemon Serut, Es Poteng, Kopi Susu dan untuk Snack ada Ubi Goreng, Pisang Goreng dan Peppe.

Ferdhy mengaku mengusung konsep Tepi Sawah karena ingin membangun brand rumah makan dengan suasana kampung.

“Orang terkadang rindu dengan suasana kampung. Nah, karena itu Tepi Sawah Sidrap dibentuk dengan konsep pertanian, Jadi suasananya seperti kita makan ditepian sawah,” kata Ferdhy.

Di tempat ini juga sengaja disimpan lesung dan padi yang terpasang di Tepi Sawah. Tujuannya, kata Ferdhy sebagai edukasi buat masyarakat bahwa orangtua dulu mengolah padi jadi beras menggunakan lesung.

Selaku Onwer Tepi Sawah Sidrap berharap kepada remaja milenial bisa tahu bahwa proses pengolahan padi jadi beras.

“Terkhusus untuk remaja milenial itu, bahwa histori masa lalu orangtua dalam mengolah padi jadi beras itu tidak segampang dengan proses pengolahan diera saat ini,” kata Ferdhy.

Kehadiran Tepi Sawah mendapat respon positif meski saat ini masa Pandemi Covid-19 belum berakhir. Tepi Sawah tetap menerapkan Protokol Kesehatan.

Sahar, salah satu pengunjung Tepi Sawah Sidrap memuji pengelola yang berani mengusung konsep sederhana. “Ini sama halnya kita makan di tepi sawah. Pokoknya suasananya sejuk disamping menunya sederhana enak rasanya,” tutupnya.

Grand Opening Tepi Sawah Sidrap juga terlihat dibanjiri ucapan selamat dari berbagai Daerah seperti, Wakil Ketua DPRD Sulsel, H Syaharuddin Alrif, Anggota DPR-RI, H Rusdi Masse, Sekda Wajo, H Amiruddin A. S.Sos, Asisten Pengawasan Kejati Jambi, Eko Bambang Marsudi

Selain itu ada juga dari, Bupati Wajo, Amran Mahmud, Bupati Maros Terpilih Haedir Syam, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bulukumba, Dra Hj ST Aminah Syam, Ketua KPID Sulsel, Muhammad Hasrul Hasan SE, MM, Wakil Walikota Palopo, Ir H Rahmat Masri Bandaso, Anggota Fraksi Partai Nasdem DPRD Kabupaten Wajo dan sejumlah Onwer Cafe dan Pengusaha Berbagai daerah. (asp/ajp)

Artikel ini telah dibaca 2,781 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Masjid Tua Tosora Wajo, Didirikan Cucu Rasulullah SAW

17 April 2024 - 15:34 WITA

Rasakan Sensasinya, Nasi Goreng ‘Lupa Mantan’ di Jln Singa, Pangkajene

1 Januari 2024 - 16:13 WITA

Gula Tappo, Produk Andalan Kecamatan Pitu Riase Tampil di Pameran UMKM

7 November 2023 - 19:47 WITA

Ayo ke Desa Leppangeng, Punya Destinasi Wisata Alam Menarik

26 Oktober 2023 - 12:59 WITA

Jembatan Pelangi Lagading, Destinasi yang Menawarkan Keindahan

4 Oktober 2023 - 20:32 WITA

Meriah, Pembukaan MAFEST 2023 di Alun-alun Alla Enrekang

30 September 2023 - 14:04 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.