Menu

Mode Gelap
Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024

Eksklusif · 31 Mar 2021 09:37 WITA ·

“Mbah Sijaka”, Inovasi RS Arifin Nu’mang Jalani Verifikasi Lapangan


 “Mbah Sijaka”, Inovasi RS Arifin Nu’mang Jalani Verifikasi Lapangan Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Tim verifikasi lapangan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2021, berkunjung ke Kabupaten Sidrap, Selasa (30/3/2021).

Kedatangan mereka untuk melihat langsung pelaksanaan salah satu inovasi pelayanan publik di RS Arifin Nu’mang, Kecamatan Panca Rijang.

Inovasi tersebut bernama “Mbah Sijaka”, akronim dari Limbah Sisa Jadi Berkah. “Mbah Sijaka” berhasil masuk top 50 inovasi terbaik di Sulsel tahun ini.

Tim verifikasi terdiri dari Ahmar Jalil, Provincial Manager Kompak Sulsel, dan Hj. Erlin, Kasubag Pelayanan Publik Biro Organisasi Setda Provinsi.

Sebelum ke RS Arifin Nu’mang, mereka diterima Sekda Sidrap, Sudirman Bungi di Kantor Bupati Sidrap.

“Mbah Sijaka” merupakan inovasi yang dikembangkan oleh Kepala Instalasi Gizi RS Arifin Nu’mang, Risma Ernawati. Idenya memanfaatkan limbah makanan pasien menjadi pupuk organik cair melalui proses fermentasi.

“Setiap hari banyak sisa-sisa makanan yang terbuang percuma. Berawal dari situ Kami berinisiatif memanfaatkannya,” beber Risma.

Ia mengungkap, inovasi tersebut dilaksanakan dua tahun terakhir di RS Arifin Nu’mang. Pupuk cair tersebut sudah diuji coba pada tanaman dan memberi pengaruh yang baik pada pertumbuhannya.

Menariknya, pupuk cair yang dihasilkan dibagikan secara cuma-cuma ke masyarakat termasuk kepada keluarga pasien.

Direktur RS Arifin Nu’mang, dr. Budi Santoso menyatakan, inovasi tersebut merupakan kebanggaan baginya dan jajaran RS Arifin Nu’mang.

“Kami mendukung inovasi ini, selama tidak mengganggu tugas pokok silakan berinovasi,” lontarnya.

Sementara Ahmad Jalil mengapresiasi “Mbah Sijaka” di mana pihak rumah sakit sendiri yang mengolah dan memanfaatkan limbah makanannya.

“Umumnya rumah sakit bekerja sama atau langsung menyerahkan limbah makanannya kepada pihak lain untuk diolah. Di sini, internal rumah sakit sendiri yang mengelolanya,” puji Ahmad.

Ia lalu mengingatkan, program tersebut akan maksimal jika menerapkan prinsip SID (Signifikansi Inovatif Dampak). “Kalau perlu inovasi ini dapat bernilai ekonomis, tidak hanya bernilai sosial,” sarannya.

Verifikasi Lapangan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sidrap, Hj. Aryani Tajuddin, Kabag Organisasi Sidrap, Erni, Kabid Bappelitbangda Sidrap, Akbar, tim pelaksana serta penerima manfaat “Mbah Sijaka ” (asp/ajp)

Artikel ini telah dibaca 91 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Bupati Sidrap Imbau Warga Waspadai Bahaya Listrik Setelah Kebakaran Rumah

24 Desember 2024 - 13:13 WITA

FPII Setwil Riau Rayakan HUT ke 5 FPII Setwil Riau Bersama Anak Panti Asuhan

23 Desember 2024 - 22:09 WITA

Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup

23 Desember 2024 - 18:14 WITA

Antisipasi Banjir, Bupati Sidrap terpilih Tegaskan Pentingnya Edukasi Kebersihan

23 Desember 2024 - 10:39 WITA

Pj Bupati Sidrap Siap Kawal Program Strategis hingga Pelantikan Pemimpin Baru

22 Desember 2024 - 22:21 WITA

Syaharuddin Alrif Dorong “Battle of Crosser” Jadi Agenda Tahunan Sidrap

22 Desember 2024 - 17:30 WITA

Trending di Olahraga

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.