Menu

Mode Gelap
Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap? TP kembali Bertemu FAS, Bahas Pilwalkot Parepare?

Nasional · 7 Okt 2021 16:43 WITA ·

Proyek KA Makassar-Parepare Ditarget Rampung Mei 2022


 Proyek KA Makassar-Parepare Ditarget Rampung Mei 2022 Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, JAKARTA, – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus mendorong pengerjaan proyek pembangunan jalur Kereta Api (KA) Makassar-Parepare, di Sulawesi Selatan. Targetnya pembangunan jalur KA tersebut rampung pada Mei 2022.

“Untuk di Sulawesi ini sedang kami kembangkan, dari Makassar ke Parepare direncanakan Mei 2022 selesai terbangun dan bisa segera dioperasikan,” ujar Direktur Lalu lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Danto Restyawan dikutip dari kompas.com, belum lama ini.

Terkait waktu pasti pengoperasiannya, Danto belum bisa memastikannya. Kendati demikian, dia mengungkapkan KA Makassar-Parepare akan mencakup kereta penumpang dan kereta barang.

“Kalau barang itu untuk angkutan semen dari Tonasa (pabrik semen di Kabupaten Pangkep) menuju Pelabuhan Garongkong,” ujar Danto.

Menurut Danto, pembangunan jalur kereta api di Sulawesi tidak akan berhenti hanya pada menghubungkan Makassar-Parepare, melainkan akan terus dikembangkan hingga menjangkau Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

“Secara perlahan ini akan terus kami kembangkan sampai ke dalam Kota Makassar dan ke Bandara Makassar. Jadi ini perlahan dikembangkan,” ungkapnya.

Berdasarkan laman resmi Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), proyek pembangunan KA Makassar-Parepare memiliki panjang 144 kilometer. KA ini menjadi bagian dari jaringan kereta api Trans Sulawesi yang akan menghubungkan seluruh Pulau Sulawesi.

Proyek yang direncanakan dengan nilai investasi Rp 8,25 triliun ini, dikembangkan oleh PT Celebes Railway Indonesia (CRI), konsorsium yang terdiri dari dari PT PP (Persero) Tbk, PT Bumi Karsa, PT China Communications Construction Engineering Indonesia, dan PT Iroda Mitra. (*)

Artikel ini telah dibaca 98 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani

29 April 2024 - 07:47 WITA

Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg

28 April 2024 - 11:04 WITA

Tak Cukup 24 Jam, Personil Polsek Panca Rijang Ungkap Kasus Penganiayaan

26 April 2024 - 21:23 WITA

Puncak Bila, Wisata Kaya Wahana dengan Harga Terjangkau

25 April 2024 - 15:15 WITA

UPT SMPN 1 Wattang Pulu Tuan Rumah Kegiatan MKKS SMP

25 April 2024 - 10:29 WITA

Polres Sidrap Gelar Press Release Pengungkapan Kasus Bulan April 2024

24 April 2024 - 10:16 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.