Menu

Mode Gelap
PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

Ajatappareng · 29 Des 2021 14:32 WITA ·

Mentan Sebut Fluktuasi Harga Telur Tantangan bagi Pemerintah


 Mentan RI, Syahrul Yasin Limpo didampingi H Usman Appas dan H Ahmad Appas saat panen telur di Cahaya Mario Farm, Rabu (29/12/2021). Perbesar

Mentan RI, Syahrul Yasin Limpo didampingi H Usman Appas dan H Ahmad Appas saat panen telur di Cahaya Mario Farm, Rabu (29/12/2021).

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Harga telur dalam beberapa waktu terakhir memang turun drastis. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga telur ayam ras.

Diantaranya, volume supply di kandang dan daya serap pelaku pasar, pola konsumsi bersifat musiman (seasonal), serta mekanisme dan distribusi telur antar daerah.

Hal itu dikatakan Mentan RI, Syahrul Yasin Limpo saat panen telur di Cahaya Mario Farm, milik H Usman Appas di Desa Mario, Kec Kulo, Sidrap, Rabu (29/12/2021).

“Memang, produksi telur di Cahaya Mario ini melimpah. Karena populasinya memang 1 juta ekor. Maka itu, pemerintah akan hadir untuk mengasistensi sektor peternakan. Khususnya di Sidrap. Ini super prioritas,” katanya.

Ia menyebutkan, fluktuasi harga telur saat ini juga dipengaruhi momentum natal dan tahun baru. Dinamika harga memang sering terjadi, pada saat produkti tinggi, daya beli masyarakat terkadang turun.

“Fluktuasi harga inilah yang menjadi tantangan bagi Negara. Presiden meminta kepada kementan, bagaimana produktivitas dijaga dan ditingkatkan serta terus mendorong peternak pedaging maupun petelur, agar berkembang dengan baik,” katanya.

Syahrul menekankan, penekanan yang dilakukan adalah, bagaimana menjaga budidaya, pascanya dibuat sedemikian rupa, dan tentu saja marketnya jelas.

Saat ini, Kementan RI mengaku telah berkomitmen, tidak hanya memperbaiki produksi telur, tapi ada produk tepung telur yang bisa dihasilkan sebagai bahan baku kue, donat. Sebab, selama ini tepung telur masih kebanyakan diimpor.

Syahrul berjanji, akan terus menjaga dan memantau kestabilan harga telur agar peternak bisa untung, memperbaiki budidaya pakan juga akan dipikirkan, termasuk menyediakan pertanian jagung agar terintegrasi dalam satu sistem. (sp)

Artikel ini telah dibaca 187 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim

29 April 2024 - 14:29 WITA

Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani

29 April 2024 - 07:47 WITA

Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg

28 April 2024 - 11:04 WITA

Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024

17 April 2024 - 23:58 WITA

Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

17 April 2024 - 23:39 WITA

TP kembali Bertemu FAS, Bahas Pilwalkot Parepare?

17 April 2024 - 16:28 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.