Menu

Mode Gelap
Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup Curah Hujan Tinggi, Warga di Bantaran Sungai Bilokka – Wette’e Diminta Waspada Begini Respon Parpol dan Tokoh Terkait Wacana Pilkada Dipilih DPRD Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446,7 Juta di UIN Makassar Malam Ini, Myanmar Tantang Timnas Garuda Muda di Piala AFF 2024

Ajatappareng · 26 Feb 2022 10:07 WITA ·

Soal Polemik Lahan, Ini 5 Permintaan Bupati Enrekang untuk PTPN XIV


 Bupati Enrekang, H Muslimin Bando Perbesar

Bupati Enrekang, H Muslimin Bando

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG –– Polemik lahan yang terjadi di Kabupaten Enrekang beberapa pekan terakhir, akhirnya menemukan titik terang.

Bupati Enrekang, Muslimin Bando telah menyurati PT Perkebunan  Nusantara (PTPN) XIV. Ada lima poin yang diminta Bupati, yang intinya, Bupati tidak ingin kehadiran PTPN merugikan warganya. Bahkan justru membawa manfaat bagi masyarakat.

“Ada beberapa poin yang menjadi pemberitahuan saya ke PTPN untuk segera diperhatikan. Ini semua upaya penyelesaian polemik, agar masyarakat tidak dirugikan,” tegas Bupati, saat dihubungi, Jumat, (25/2/2022).

Pertama, Bupati meminta PTPN tidak melakukan land clearing atau menggusur pemukiman dan fasilitas umum. Kedua, Bupati meminta PTPN mempekerjakan masyarakat setempat dalam pengembangan kelapa sawit dan plasma.

Ketiga, PTPN memberi kesempatan bagi masyarakat menanam tanaman jangka pendek di sela tanaman sawit. Dengan catatan, masyarakat tetap mematuhi aturan yang ada.

Keempat, Bupati meminta PTPN segera berkoordinasi dengan ATR/BPN untuk pengukuran lahan sesuai rekomendasi No.424/2867/Setda/2020 dengan luas hanya 3267 Hektar.

“Terakhir, kami meminta PTPN segera menyurat atau meminta pertimbangan teknis kepada BPN/ATR dalam rangka mendapatkan penyesuaian pemanfaatan tata ruang,” jelas Bupati.

Bupati berharap kelima poin tersebut dilaksanakan segera oleh PTPN, dan mengakhiri polemik yang ada.

Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak termasuk perwakilan masyarakat, DPRD Sulsel, DPRD Enrekang, polisi dan TNI yang telah mengupayakan mediasi, mengupayakan solusi dan menjaga situasi tetap kondusif. (*)

Artikel ini telah dibaca 96 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Bupati Sidrap Imbau Warga Waspadai Bahaya Listrik Setelah Kebakaran Rumah

24 Desember 2024 - 13:13 WITA

FPII Setwil Riau Rayakan HUT ke 5 FPII Setwil Riau Bersama Anak Panti Asuhan

23 Desember 2024 - 22:09 WITA

Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI S. Hartono Kunjungi Peternakan Cahaya Mario Grup

23 Desember 2024 - 18:14 WITA

Antisipasi Banjir, Bupati Sidrap terpilih Tegaskan Pentingnya Edukasi Kebersihan

23 Desember 2024 - 10:39 WITA

Pj Bupati Sidrap Siap Kawal Program Strategis hingga Pelantikan Pemimpin Baru

22 Desember 2024 - 22:21 WITA

Syaharuddin Alrif Dorong “Battle of Crosser” Jadi Agenda Tahunan Sidrap

22 Desember 2024 - 17:30 WITA

Trending di Olahraga

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.