Menu

Mode Gelap
PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

Ajatappareng · 28 Apr 2022 21:54 WITA ·

Karantina Pertanian Parepare Gagalkan Penyelundupan Ratusan Burung


 Petugas Karantina Pertanian Parepare berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ratusan jenis burung, Kamis (28/4/2022). Perbesar

Petugas Karantina Pertanian Parepare berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ratusan jenis burung, Kamis (28/4/2022).

AJATAPPARENG.ONLINE, PAREPARE — Ratusan ekor burung yang akan diselundupkan masuk Parepare berhasil digagalkan oleh Karantina Pertanian Parepare Wilayah Kerja Pelabuhan Cappaujung bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan TNI AL. Ratusan burung asal Samarinda tersebut diangkut menggunakan kapal laut, Kamis (28/4/2022).

Wahyuddin, selaku Pejabat Karantina Pertanian Parepare seperti dirilis laman resmi Kantor Karantina Parepare, mengatakan sekitar pukul 04.30 WITA, saat Pejabat Karantina Pertanian Parepare melakukan pengawasan bersama KSOP dan TNI AL terhadap kapal kargo, ditemukan dua keranjang plastik di bawah dek kapal yang setelah diperiksa ternyata berisi burung.

Penyisiran kemudian dilakukan di setiap sudut dan area kapal hingga akhirnya ditemukan 19 kotak yang berisi burung, di antaranya jalak kerbau 400 ekor, cucak keling 29 ekor, cucak kurincang 39 ekor, dan ada beberapa ekor burung yang mati yakni satu ekor cucak kurincang dan delapan ekor murai batu.

“Selain pencegahan penyakit, UU Nomor 21 Tahun 2019 juga mengamanatkan kami untuk melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap satwa liar dan satwa langka. Burung-burung ini akan dikembalikan ke Kalimantan dan kami segera berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam untuk tindakan lebih lanjut,” imbuh Wahyu.

Kepala Karantina Pertanian Parepare, Andi Faisal menegaskan, akan terus memperketat pengawasan terhadap peredaran satwa. Kerja sama dengan semua pihak pun akan terus ditingkatkan dari mulai unsur masyarakat hingga instansi terkait lainnya.

“Semoga upaya bersama dalam menjaga kelestarian sumber daya alam negeri ini dapat berdampak positif dengan semakin menurunnya kasus penyelundupan satwa,” tutup Andi Faisal. (sp)

Artikel ini telah dibaca 143 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

BPBD Sidrap Laporkan 2 Rumah Hanyut, 1 Orang Meninggal

3 Mei 2024 - 16:14 WITA

Banjir Bandang, Jembatan Bulu Cenrana Hanyut terbawa Arus

3 Mei 2024 - 11:49 WITA

Hujan Deras Melanda Sidrap, Kapolres Serukan Kewaspadaan

3 Mei 2024 - 09:08 WITA

Tiga Partai Elit Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 23 Daerah

2 Mei 2024 - 17:04 WITA

Ahmad Hilmi, Siswa UPT SDN 1 Amparita Wakili Sulselbar di Festival Tunas Bahasa

2 Mei 2024 - 13:38 WITA

Tim MAJU Mendaftar di Partai Demokrat untuk Bertarung di Pilkada Sidrap 2024

2 Mei 2024 - 13:24 WITA

Trending di Politik

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.